Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal Self-Doubt, Keraguan akan Melakukan Sesuatu

31 Agustus 2023   08:20 Diperbarui: 1 September 2023   01:03 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : iStockphoto.com

Overachievement adalah gagasan yang bagus, tetapi sesuatu yang over atau berlebihan bukan berarti tidak memiliki sisi yang buruk. 

Seseorang yang telah menanamkan perilaku overachievement tersebut, pasti memiliki ekspektasi yang tinggi pada hasil yang akan dirinya raih dalam sebuah aktivitas dan pekerjaan. Lantas hal itu menyebabkan diri seseorang menjadi sosok yang selalu tidak pernah puas ragu atas pencapaiannya, bahkan hingga tidak mampu menerima suatu kegagalan.

Meskipun seseorang memiliki capaian yang lebih banyak, tetapi seseorang tersebut tidak mampu mengambil keputusan dan tindakan secara baik. Meskipun perilaku overachievement dapat membawa seseorang kepada kesuksesan, hal ini juga dapat menciptakan ketidakseimbangan yang sangat besar dalam kehidupannya dengan mengabaikan kebutuhannya sendiri.

Perilaku overachievement sendiri merujuk pada sebuah kemampuan, bagaimana dengan kemampuannya yang berlebihan ini akan menghindarkan diri seseorang dari segala kegagalan. Tetapi, alih-alih berusaha keras untuk meenghindari kegagalan, justru sifat yang berlebihan ini bisa saja menyabotase diri seseorang. Keraguannya pada kegagalan dalam meraih potensi dan kemampuannya, menyebabkan seseorang berpikir bahwa dirinya harus bekerja ekstra untuk menghindari kegagalan.

Tak disadari, self-doubt dapat membentuk seseorang menjadi manusia yang kompetitif. Seseorang akan menilai dirinya sebagai individu yang kurang dan tidak sempurna, sehingga akan dengan mati-matian melakukan aktivitas dan pekerjaannya secara berlebihan. Apalagi terkadang sesuatu yang berlebihan dapat membuat kita sakit dan lelah, hingga muncul gangguan mental lain yang membuatnya semakin dekat dengan keraguan.

Meskipun membawa seseorang terhadap keraguan atas sebuah kegagalan, bukan berarti perilaku self-handicapping dan overachievement merupakan perilaku yang sepenuhnya buruk. Manusia harus mampu menerima kegagalan sebagai sesuatu yang baik, sebagai upaya untuk memperbaiki diri.

Evaluasi diri menjadi langkah positif bagi seseorang yang mengalami keraguan diri yang berkepanjangan, sehingga seseorang mampu menggunakan keraguan dalam dirinya untuk menjadi individu yang lebih baik lagi kedepannya. Melakukan evaluasi pada diri sendiri akan memberikan gambaran terhadap keadaan dan setiap langkah yang telah seseorang lakukan, yang bertujuan untuk mengetahui kendala, ancaman, kelemahan, kekuatan, tantangan, hingga peluang yang ada pada diri seseorang.

Kemudian seseorang harus mampu mengenali dirinya sendiri, karena hal itu akan membuat lebih memahami apa yang dirinya perlukan. 

Memahami diri sendiri juga memiliki banyak manfaat untuk mengontrol segala perilaku yang ada pada diri seseorang, yang membuat seseorang tersebut mampu berpikir mengenai bagaimana cara menangani keraguan-keraguan yang ada pada dirinya. Sehingga ketika seseorang tersebut dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan atau tindakan maka dirinya tidak memiliki keraguan lagi dalam memilih apa yang terbaik untuk dirinya sendiri, baik untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun