Compulsive Gambling Addiction atau Kecanduan Judi Kompulsif adalah sebuah peristiwa dimana seseorang pecandu judi memiliki suatu dorongan yang tidak terkendali dalam mengontrol dirinya untuk terus melakukan perjudian, meskipun hal itu telah banyak merugikan hidupnya.
Keterparahan akibat judi memaksa seseorang terus mengarahkan dirinya ke dalam lingkaran candu, untuk terus mempertaruhkan sesuatu yang berharga dalam dirinya.
Perjudian (baik itu judi online/daring maupun luring) sama halnya dengan narkoba atau alkohol, yang memiliki sifat adiktif akan terus merangsang sistem otak sehingga menyebabkan munculnya sifat kompulsif pada diri seorang pecandu judi.
Sifat kompulsif tersebut terus mendorong seseorang pecandu judi online untuk melepaskan kontrolnya terhadap dampak yang diciptakan dari keburukan judi online.
Perilaku kompulsif mendorong seseorang untuk melakukan tindakan berulang dengan pikiran dan perasaan yang mengharuskan dirinya untuk melakukan hal itu secara terus menerus, meskipun seseorang tersebut menyadari bahwa tindakan tersebut tidak sejalan dengan apa yang diinginkannya.
Oleh karena itu, meskipun seorang pecandu judi sudah merasakan bahwa kegiatan yang dilakukannya adalah perbuatan yang tidak pasti, tetapi pikirannya tetap menunjukan bahwa sebelum dirinya benar-benar mendapatkan kemenangan besar maka disitu pula dirinya belum memiliki rasa kepuasan.
Tidak peduli mengalami kekalahan sebanyak apapun dan seburuk apapun, sifat kompulsif dari dampak perjudian yang negatif ini mengarahkan diri seseorang untuk selalu memiliki bayangan tinggi tentang kemenangan.
Bayangan ini merupakan suatu obsesi, dimana seseorang selalu memiliki pemikiran, gambaran, dan ide yang sebenarnya tidak diinginkannya tetapi selalu muncul berulang kali di benak seseorang.
Jadi meskipun tahu bahwa dirinya pasti akan mendapatkan kekalahan lagi saat berjudi, tapi seseorang pecandu judi selalu memiliki gambaran yang luas tentang kemenangan yang dirasa selalu berada di depan matanya.
Dalam segi finansial, perjudian mengarahkan seseorang untuk berada dalam sebuah gangguan finansial. Dimana seseorang pecandu judi online akan merasakan akibatnya ketika dirinya telah mengalami kebangkrutan, itupun tidak menapik kemungkinan bahwa dirinya dengan keadaan nekat melakukan pinjaman kesana kemari. Berhutang untuk judi online dengan hutang dari pinjaman online, lengkap sudah kebiasaan buruk bagi para pecandu judi online. Bahkan bisa saja gangguan finansial ini mengakibatkan seorang pecandu judi online untuk gelap mata, kemudian memicu dirinya untuk bertindak kriminal.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan sifat kompulsif dalam dirinya, memungkinkan seorang pecandu judi merasakan keadaan yang tidak berdaya untuk berhenti berjudi. Bukan hanya mengejar kerugian finansial, konsekuensi serius dalam kehidupan penjudi mengarahkan seseorang kepada permasalahan kesehatan mental yang sangat akut.