Tidak jarang seseorang yang mengalami gangguan Monday Blues akan mengalami perubahan pada suasana hati, yang menyebabkan seseorang tersebut terkadang membuat keputusan permanen dalam hidupnya berdasarkan perubahan suasana hati yang sifatnya hanya sementara. Perubahan itu biasanya tidak didasari oleh kesadaran penderitanya, tetapi karena reaksi-reaksi emosional yang tercipta ketika seseorang berada dalam kondisi yang meuntutnya untuk merubah cara berpikirnya secara sekejap.
2. Stress Menghadapi Pekerjaan
Jika pekerjaan selalu dipandang sebagai sebuah tekanan, maka pemikiran semacam itu hanya akan menciptakan kecemasan dan kekhawatiran dalam diri seseorang. Kemudian tekanan tersebut menimbulkan rasa stress dalam diri seseorang, yang pada akhirnya akan memperkuat kondisi emosional yang begitu negatif pada mental seseorang sehingga membuat hari-hari kerjanya terasa begitu menakutkan.
Stress menghadapi pekerjaan membuat bayangan ketika seseorang bergerak, namun pergerakannya tidak terasa seperti pergerakannya di hari biasanya. Seseorang menjadi seperti tidak nampak berenergi dan antusias dalam melakukan pekerjaan, sehingga menghambat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh diri seseorang tersebut. Pekerjaan yang terhambat, membuat kemajuan dan kualitas pekerjaan terasa lebih lambat.
3. Ketidaknyamanan Fisik
Pernahkah kamu memikirkan sesuatu hingga merasa atau terserang sakit? Sakit kepala, sakit maag atau perut, ketegangan otot dan lain sebagainya. Tidak dipungkiri bahwa itu adalah sebuah reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap permasalahan yang sedang dialami. Ketakutan seseorang terhadap suatu permasalahan, mengakibatkan seseorang akan mengalami ketidaknyamanan fisik.
Ketidaksukaan seseorang terhadap sesuatu, bisa saja menyebabkan permasalahan baru. Ketidaksukaan seseorang terhadap hari produktif seperti hari senin, bisa saja menyebabkan dirinya berada dalam gangguan lain seperti gangguan fisik berupa sakit. Lantas, ketidaknyamanan fisik yang telah dialami seseorang tentu saja akan berpengaruh terhadap kesejahteraan diri.
Itulah 3 (tiga) dampak negatif dari Monday Blues, tentu saja dampak negatif tersebut bisa berkembang terus menerus jika tidak teratasi dan diketahui dengan baik. Ketiga dampak negatif tersebut saling berkaitan, ketidaknyamanan fisik bisa menimbulkan perubahan suasana hati dan perubahan suasana hati menyebabkan stress dalam menghadapi pekerjaan dan begitu juga sebaliknya.
Kamu atau kita adalah manusia yang kuat, yang memiliki cara pandang yang luas dan kuat. Ketika Monday Blues membuat kamu merasa rapuh, cemas, dan tertekan, carilah bantuan dan dukungan dari orang lain atas setiap permasalahan yang terjadi dalam dirimu. Cari kegiatan-kegiatan yang positif dan ciptakan pola pikir yang positif, yang membuatmu terus bisa meningkatkan aktivitas dan produktivitasmu secara positif.
Pergeseran waktu yang datang secara tiba-tiba dengan rasa yang sangat cepat dan singkat dari waktu libur ke waktu produktif, terkadang membuat kamu merasa kehilangan lebih banyak waktu beristirahat dan bersantai. Kamu menjadi seperti tidak siap menerima rutinitas yang seharusnya kamu lakukan.
Hari senin adalah hari biasa, yang sama menyenangkannya dengan hari lain seperti akhir pekan. Tanamkan pola pikir yang baik dan benar pada dirimu, jalani hari demi hari dengan kegembiraan. Tetap memberikan motivasi dan semangat kepada dirimu sendiri, dan kamu tidak perlu khawatir karena memotivasi diri merupakan langkah yang membuat hari-harimu menjadi terarah.