Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mental Block, Ketidakmampuan Diri Melawan Keraguan dalam Berpikir

3 Mei 2023   12:53 Diperbarui: 4 Mei 2023   17:51 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Image : Free Adobe Stock Image

4. Jangan memendam perasaan emosi, mengendalikan emosi merupakan proses yang sangat melelahkan bagi penderita gangguan psikologis. Carilah tempat bercerita untuk melepas rasa emosi dalam diri, baik itu dengan keluarga, sahabat, atau teman terdekat.

5. Memaafkan kesalahan diri, lupakan kejadian dan keadaan buruk dimasa lampau secara perlahan. Berusahalah mencoba untuk menerima segala sesuatu yang sudah terjadi pada diri dengan menerima takdir.

Pada dasarnya, mental block adalah sebuah kondisi yang harus kita lawan. Karena beberapa orang yang tidak paham tentang mental block akan cenderung sensitif dan mudah tersinggung. Hal ini tentu menyebabkan mental kita menjadi buruk, karena mental block mendorong otak untuk berfikir mengenai sugesti negatif.

Kita akan mudah merasa tertekan dalam melakukan suatu aktivitas, jika mental kita mengalami gangguan. Ketika tertekan kita akan sulit berfikir, dan hal itu mengakibatkan jalan kita menuju kesuksesan akan mengalami penghambatan.

Lawan ketidakmampuan dan keraguan dalam diri dengan pola pikir yang positif, dan mencobalah menghindari sesuatu hal yang berbau mengeluh. Berusaha jujur dengan dirimu sendiri, sebagai cara untuk menghilangkan keraguan dalam hati dan pikiran.

Jika mengalami kegagalan bukan menyerah solusinya, melainkan mengubah pola pikir yang tepat untuk memunculkan pemikiran baru. Hal itu bisa saja terbukti mengurangi rasa takut atas kegagalan, adanya kegagalan dijadikan sebagai suatu pelajaran bukan sebagai ketakutan, keraguan, ataupun ketidakmampuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun