Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mental Block, Ketidakmampuan Diri Melawan Keraguan dalam Berpikir

3 Mei 2023   12:53 Diperbarui: 4 Mei 2023   17:51 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental block (FREEPIK/JCOMP)

Pada akhirnya, kebimbangan tersebut menciptakan rasa skeptis dalam diri. Seseorang akan terus mempertanyakan dan kurang percaya terhadap suatu keputusan yang diambilnya. Bukan hanya tidak percaya kepada diri sendiri, rasa skeptis ini juga menyebabkan kecenderungan seseorang untuk tidak percaya pada orang lain.

Mental block juga menyeret diri seseorang untuk tidak puas terhadap dirinya, dan melihat orang lain sebagai orang yang lebih berharga dibandingkan dengan dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan seseorang akan terus membandingkan dirinya dengan keadaan orang lain atau COMPARISON, yang didasari oleh rasa keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik seperti orang yang dibandingkan.

Perasaan tidak puas menciptakan kondisi pesimis dalam diri seseorang, yang akan menganggap dirinya sebagai individu yang gagal dibandingkan dengan kesuksesan orang lain. 

Seseorang akan terus mencari validasi diri atau kemampuan diri, yang menyebabkan dirinya terus mencari sosok pembanding dari setiap tingkatan didalam kehidupannya.

Ketika proses pembandingan itu terjadi, seseorang akan berusaha menyamakan aktivitasnya dengan aktivitas orang lain yang dibandingkannya, meskipun aktivitas itu menyebabkannya menjadi multitasking. 

Sebenarnya multitasking yang dilakukan dengan paksaan adalah hal yang tidak baik, karena keadaan tersebut menuntut otak berfikir untuk menyelesaikan beberapa aktivitas atau pekerjaan dalam suatu waktu sekaligus.

Alih-alih bisa memberikan dampak baik, multitasking yang dipaksakan akan membuat seseorang merasa lelah dan stress. Tubuh seseorang akan dipaksa berpindah dari tugas satu ke tugas yang lain, yang menyebabkan banyak menguras energi dan konsentrasi berfikir.

Mental block harus dijauhi dan ditinggalkan, berikut beberapa cara untuk melepaskan diri dari kondisi mental block:

1. Fokus kepada diri sendiri, keadaan seseorang untuk memilih fokus pada diri sendiri bukanlah tindakan egois. Fokus merupakan bagian dari mencintai diri sendiri (Self Love), yang membuat seseorang sadar terhadap suatu kebutuhan, kondisi emosional, dan proses berfikirnya.

2. Selalu berfikir optimis, mental yang terhalang akan menyebabkan pesimisme berkembang dalam diri seseorang. Untuk melawan rasa pesimis tersebut, diperlukan optimisme untuk meningkatkan keyakinan seseorang dalam segala sesuatu yang dinilai akan lebih baik.

3. Mengenali tanda-tanda gangguan psikologis, pribadi yang baik adalah pribadi yang memperhatikan kondisi mentalnya. Karena permasalahan seseorang bukan hanya permasalahan fisik, namun juga mental. Dengan mengenali tanda gangguan psikologis, seseorang akan tersadar bahwa dirinya berada dalam zona merah, baik itu stress, depresi, anxiety, skizofrenia, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun