Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Positive Mindset, Memilih yang Terbaik di Antara yang Terburuk

17 April 2023   15:48 Diperbarui: 17 April 2023   21:01 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegigihan sangat diperlukan dalam kehidupan seseorang, karena kegigihan bertujuan sebagai upaya seseorang bertahan dalam menghadapi setiap cobaan hidup. 

Ada kalanya hidup terasa dibawah dan ada kalanya hidup terasa diatas, dengan hal itu kegigihan dapat menjuruskan seseorang untuk terus maju melampaui hambatan-hambatan kehidupan.

Melihat Kegagalan Sebagai Pelajaran

Pola pikir positif tidak akan membuat seseorang berlarut-larut dalam zona kegagalan. Seseorang yang telah menciptakan pola pikir positif dalam dirinya akan melihat, bahwa kegagalan adalah proses pembelajaran menuju suatu keberhasilan.

Seseorang yang mampu menjalankan pola pikir positif akan beranggapan bahwa kegagalan bukanlah satu-satunya situasi dan kondisi yang menentukan seseorang tersebut berada dalam situasi yang bahaya dan tertekan.

Belajar dari kegagalan adalah kunci menuju kesuksesan, tidak ada salahnya mencoba untuk gagal sebagai sebuah batu loncatan untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi lagi.

Sumber Image: ScreenShot dari TikTok.com
Sumber Image: ScreenShot dari TikTok.com

Pada intinya banyak sekali cara yang berbeda untuk menciptakan pola pikir yang lebih positif, karena menciptakan pola pikir ini adalah jalur yang tepat untuk seseorang mengubah sudut pandang kehidupannya.

Ketika seseorang berada dalam 2 pilihan berbeda antara pilihan terbaik dan pilihan terburuk, pasti mereka akan memilih pilihan terbaik. Wajar memang, karena pilihan terbaik akan selalu menanamkan sifat positif daripada pilihan buruk yang bersifat negatif.

Untuk apa memilih pilihan yang buruk, jika pada akhirnya tidak memiliki manfaat untuk kehidupan seseorang. Itulah gunanya berfikir secara positif, karena berfikir positif akan mengembangkan kepercayaan diri, ketahanan, dan kebahagiaan seseorang secara menyeluruh.

Setelah pola pikir positif tercipta, maka pandangan seseorang akan berada dalam segi kebaikan. Karena yang seseorang tanam dalam pola pikirnya adalah hal baik, hal baik, dan hal baik. Pilihlah yang terbaik, diantara yang terburuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun