*Disclaimer : Apa yang ungkapkan dalam tulisan ini merupakan opini dan pendapat pribadi dari penulis.
Platform blog banyak sekali mempertemukan penulis dengan para pembacanya, beberapa website blog bahkan memiliki beragam fitur-fitur menarik yang membuat penulis dan pembaca merasa nyaman ketika menulis dan membaca sebuah artikel buatan para blogger.
Platform blog saat ini bukan hanya berisikan tulisan-tulisan ranah pribadi, melainkan juga berisikan banyak kategori tulisan yang bertema menarik. Mulai dari sosial, humaniora, politik, lyfe, dan sebagainya. Salah satu platform blog yang menurut saya, dapat menjadi pilihan utama yang menarik adalah Kompasiana.
Sebenarnya, penulis sendiri menemukan laman kompasiana berawal dari ketidaksengajaan. Berawal dari tugas praktikum kuliah, saya dan kelompok praktikum berusaha mencari platform mana yang bisa menampung berita yang telah kelompok kami tulis sebagai tugas praktikum kuliah.
Karena saya dan teman-teman awam mengenai dunia per-blog-an di internet, kami berusaha mencari blog yang dapat memuat berita kami dengan mudah dijangkau dan cepat dipublish. Bukan tanpa alasan, karena kelompok kami memang sedang dikejar oleh deadline yang diberikan oleh dosen pembimbing praktikum.
Setelah scroll sana dan scroll sini, ada hasil pencarian yang memuat nama platform blog yang bernama "Kompasiana". Lagi-lagi ketidaktauan membawa saya mencari tau, dan bertanya tanya. "Kok ini namanya bagus banget, ada kompas-kompasnya seperti laman berita terkenal, kalau buat disini keren kali ya? Free for all lagi, hehe"
Setelah beberapa kali melihat-lihat dan mencari tahu, ternyata website blog ini memang merupakan platform publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Gramedia. Dengan pikiran yang gembira dan sedikit norak, diri ini berkata dalam hati. "Wih keren nih daftar blog disini buat tugas kuliah, udah serasa kayak jurnalis kompas aja, hehe".
Singkat cerita, saya dan kelompok kemudian mendaftar, lantas kami segera menulis dan mempublish berita tugas praktikum. Karena dulu dalam pikiran kami yang penting mengumpulkan tugas, maka kelompok kami memutuskan menggunakan nama saya selaku sekretaris kelompok sebagai URL Profil.
Berdiri sejak tahun 2008, kompasiana mampu menjadi wadah bagi berbagai penulis. Setelah beberapa kali berkecimpung di platform blog ini, ternyata kompasiana banyak memiliki penulis-penulis yang hebat. Wah, bergabung dan bersama-sama menulis konten di kompasiana dengan para penulis hebat membuat diri saya semakin bersemangat.
Warga blog kompasiana atau yang biasa disebut kompasianer, sangat bersemangat dalam membuat artikel-artikel yang menarik dan bermanfaat. Hal itu membuat saya berfikir, memang tak salah kompasiana menjadi salah satu platform blog yang wajib dipilih oleh penulis bebas sepertiku. Apalagi, kompasiana memang merupakan media warga (citizen media).
Setidaknya, ada 5 alasan mengapa kompasiana menjadi platform blog yang nyaman menjadi pilihan untuk media menulis :
Pertama, Terbuka Untuk Umum. Kompasiana adalah platform media umum, siapapun bisa mendaftar menjadi kompasianer. Tidak ada batasan umur, pendidikan, dan tanpa menggolong-golongkan suatu profesi. Semua kalangan bisa bergabung, mulai dari pelajar, mahasiswa, pengajar, hingga akademisi.
Bahkan mantan wakil presiden Jusuf Kalla, juga punya laman profil akun di Kompasiana. Apalagi di kompasiana semua terbuka, artikel yang kita publish bisa dilihat oleh warga umum lain tanpa harus login dan memiliki profil akun di Kompasiana. Ya, jadi penikmat dan pembacanya bukan hanya warga kompasianer, namun juga khalayak umum.
Kedua, Saling Apresiasi Sesama Kompasianer. Setelah menulis berita untuk tugas praktikum, saya sebenarnya sudah lama vakum menulis di kompasiana. Namun beberapa bulan kebelakang, timbul rasa ingin menulis sesuatu hal kembali untuk mengisi waktu kosong.
Setelah kembali, saya sangat terheran-heran. Ternyata ekosistem yang ada di kompasiana ini sangat apresiatif. Setelah mempublish, saya banyak sekali mendapat rating dan komentar yang positif. Hal ini tentu saja membuat saya jadi terus termotivasi. Karena pada awalnya saya hanya menulis keresahan yang dibuat untuk pedoman diri sendiri, namun ternyata ada banyak kompasianer yang menghargai dan mengapresiasi.
Ketiga, Berkesempatan Mendapatkan Label Artikel "Pilihan" dan "Headline" alias Artikel Utama. Apresiasi bukan hanya hadir lewat warga kompasianer, di kompasiana penulis juga dihargai oleh para moderator-moderator kompasiana. Apresiasi itu berupa label, yang akan terpampang di setiap artikel yang beruntung mendapatkannya.
Saya sendiri tidak mau berpura-pura, memang siapa yang tidak ingin mendapatkan label dari kompasiana? Tentu saja sangat ingin. Pertama kali saya mendapatkan label headline, rasanya seperti mimpi. Ya, mungkin reaksi saya memang berlebihan. Tetapi saya bingung, padahal tulisan saya gitu-gitu saja tapi apresiasi dari kompasiana sungguh luar biasa.
Melihat tulisan kita menjadi artikel utama di kompasiana itu rasanya sangat bangga, apalagi nama kita akan berjalan di beranda headline kompasiana. "Wow, ada nama saya tuh disana, yaampun bangga banget diriku".
Keempat, Banyak Menyediakan Kategori dan Tema untuk Pembuatan Artikel. Di platform blog kompasiana ini, banyak sekali peraturan-peraturan yang tersedia. Salah satunya adalah pemilihan kategori dan tema yang akan ditulis oleh kompasianer. Yang saya ketahui sebagai orang awam dahulu, blog itu berisikan tentang ranah pribadi seperti : pengalaman, perjalanan, hobi, diary dan biodata pribadi seseorang.
Namun, di kompasiana kita bisa menulis sesuai apa yang kita mau. Jika kita mau menulis tentang sosial, maka ada kategori sosbud. Jika kita mau menulis tentang politik, maka ada kategori politik. Jika kita mau menulis puisi, maka ada kategori puisi. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kelima, Terdapat Banyak Event-event di Kompasiana. Karena saya penulis baru, saya tidak tahu bahwa di kompasiana ada event-event yang dibuat dalam waktu tertentu. Saya sendiri kaget, di bulan ramadhan ternyata kompasiana mengadakan event khusus yaitu Tebar Hikmah Ramadhan Kompasiana.
Didalam event itu kompasianer bisa mengikuti challenge yang diselenggarakan oleh kompasiana. Event itu bertajuk SAMBER (Satu Ramadan Bercerita), disana kompasiana bisa mengikuti event dan menulis artikel dengan mystery topic yang telah ditetapkan. Ada banyak kategori konten juga untuk menulis artikel, mulai dari KURMA (Kisah Untuk Ramadhan), SEGAR (Sehat dan Gaya), dan TRADISI.
Mungkin itu 5 hal yang bisa menjadi alasan, sehingga saya memilih kompasiana sebagai platform blog yang saya rasa nyaman dan aman. Menulis dan mempublish tulisan atau artikel bukan lagi sebuah hal yang sulit, semua mudah di kompasiana.
Menurut saya, kompasiana adalah platform blog yang bagus untuk para penulis yang ingin menyalurkan hobinya. Dan setelah beberapa kali menulis di kompasiana, rasanya seperti enjoy. Kita tidak akan mendapatkan tekanan, malah justru mendapatkan penghargaan dan banyak apresiasi.
Sebenarnya, saya adalah seoseorang yang kurang mahir dalam menulis dan membuat artikel. Setidaknya dengan adanya platform ini, saya akan terus belajar tentang bagaimana cara menulis dengan baik. "Banyak penulis dan orang hebat di kompasiana, siapa tau kalau diri ini ketularan, hehe"
Saya akan terus belajar menulis dan bercerita, dan mencari referensi-referensi yang menarik untuk dibaca. Yang terpenting, semangat adalah kunci bagi saya sebagai kompasianer. Semoga kompasiana semakin berkembang dan semakin maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H