Sistem Ekonomi adalah menurut Gregory Grossman sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan para pelaku ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi, mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian, sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan, dan menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Sistem Ekonomi mempunyai 4 macam sistem yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi campuran. Sistem perekonomian  yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila.
Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.
Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud. Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor. Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.
Ciri-ciri sistem Ekonomi Pancasila yaitu peranan negara penting tetapi tidak dominan, Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal dan tidak didominasi buruh, Masyarakat memegang peranan penting, dan negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam
NAMA: Ahmad Dzulfiqar
FAKULTAS: FISIP
Refrensi dari sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI