Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf
Ahmad Yusuf Mohon Tunggu... profesional -

Pencarian jati diri adalah proses yang tak akan pernah berhenti karena sejatinya pengalaman hidup akan membentuk kita di masa depan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tour de Jatim Bali Part 1 - Malang

4 Oktober 2014   06:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang namanya liburan emang ga ada matinya. Apalagi Indonesia ini seperti surganya tujuan wisata alam mulai dari gunung, danau, pantai, goa, sungai, pemandian air panas dan lain lain. Begitu pun dengan kulinernya dari sabang sampai merauke yang sangat beragam jenis dan cita rasanya.

Kali ini saya dan komplotan depecelebes brotherhood kembali memilih Jawa Timur tepatnya Banyuwangi sebagai tujuan JJMMS alias jalan jalan murah meriah sekali. Banyuwangi ini merupakan kabupaten yang letaknya paling ujung dari Jawa Timur. Kenapa kami memilih kesana? Karena Banyuwangi memiliki obyek wisata yang tiada duanya di Indonesia yaitu Taman Nasional Baluran (dikenal sebagai Afrikanya Indonesia) dan kawah Ijen yang dikenal dengan Blue Fire yang katanya cuma ada dua di dunia. Selain itu, Banyuwangi juga memiliki pantai pantai yang konon masih perawan ting ting.

Karena jarak Jakarta ke Banyuwangi sangat jauh bahkan jalan pantura Anyer-Panarukan buatan jaman kolonial pun sepertinya kalah, kami memilih Malang sebagai tempat persinggahan dengan pertimbangan kereta yang dari Jakarta hanya ada yang ke Malang. Kemudian kami berencana untuk melanjutkan perjalanan dengan bus.



…

Malang 17 September 2014

Satu hal yang tidak boleh kelewatan kalau sudah di Malang. Apa itu? Makan di Bakso Presiden demi merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden yang baru kelar (oke ini ga nyambung).

Untuk kesekian kalinya kami terpengaruh acara TV sehingga satu satunya tujuan kami untuk menghabiskan satu hari di Malang adalah di Museum Angkut. Tahun lalu waktu kami ke Malang, tempat itu belum ada karena baru beroperasi Mei 2014. Berbekal info dari internet yang menyatakan Museum dibuka pukul 10 WIB kami sampai disana pukul 9 dengan pertimbangan 1 jam buat mandi dan bersih bersih karena dari stasiun kami langsung menuju kesana setelah makan di Bakso Presiden. Ternyata Museum Angkut baru dibuka mulai pukul 12.00 jadilah kami menunggu 3 jam untuk bersantai. HTM per orang adalah Rp50.000 plus Rp10.000 kalau mau sekalian ke istana Topeng.

1412353337972052506
1412353337972052506


Sekali lagi saya terkagum kagum dengan pemilik Museum Angkut yang ternyata pemilik Jatim Park juga yang kreatif membuat wahana baru seperti itu. Yang saya ingat dari Museum Angkut adalah koleksi mobil jaman dulu dengan berbagai jenis dan merk, berbagai jenis kendaraan tradisional seperti sado yang ditarik sapi, berbagai macam becak dan stan dengan dekorasi berbagai negara.

Jika sudah lelah, kita dapat bersantai sejenak sambil menikmati kulineran ala berbagai daerah yang disetting seperti pasar apung.

Selain itu, masih ada istana topeng yang berisi koleksi topeng dan patung dari berbagai nusantara.

Sebenarnya masih banyak yang ingin kami eksplor di Malang tapi karena keterbatasan waktu kami mesti segera berangkat ke tujuan utama kami BANYUWANGI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun