Mohon tunggu...
Ahmad Dimyati Ridwan
Ahmad Dimyati Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tokoh-Tokoh Filsafat Bahasa

31 Maret 2024   19:49 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Ferdinand De Saussure

Ferdinand De Saussure dilahirkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 26 November 1857. Ia mempelajari bahasa Latin, Sansekerta, dan bahasa Yunani Kuno. Kemudian pada tahun 1876, ia mulai bekerja di Universitas Leipzig.

Tidak hanya itu, tepatnya pada tahun 1880, Ferdinand De Saussure meraih gelar doktor di Universitas Leipzig dan diangkat menjadi profesor pada tahun 1892 serta pada tahun 1907, ia berhasil membuka kursus linguistik umum.

Ia adalah seorang ilmuan ahli di bidang linguistik, bukan hanya itu saja ia juga terkenal dengan teori awal mula tanda dan bahasa itu ada atau bisa disebut dengan teori Strukturalisme.

Strukturalisme Saussure adalah teori klasik yang mana muncul sebelum pemikirannya tentang tanda dan bahasa muncul, jadi bisa dikatakan bahwa semiotika yaitu ilmu yang membahas mengenai tanda dan linguistik yaitu ilmu yang membahas tentang bahasa sebagai objek kajiannya.

Saussure sudah menyebutkan bahwa teori strukturalismenya lah yang memulai itu semua. Gagasan yang paling mendasar dari Ferdinand De Saussure tentang strukturalisme, yaitu diakronis dan sinkronis, language dan parole, sigmantik dan paradigmatik, serta penanda dan petanda.

  • Levi Strauss

Claude Levi-Strauss lahir di Brussles, Belgia pada tanggal 28 November 1908. Kemudian ia masuk ke Fakultas Hukum Paris dan belajar filsafat di Universitas Sorbone pada tahun 1927.

Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengajar di Sao Paulo Brazil dan melakukan ekspedisi ke daerah-daerah pedalaman di Brazil pada tahun 1935. Dari itu lah ia akhirnya berhasil menghasilkan sebuah buku yang menjadi pusat penting di bidang antropologi.

Teori strukturalisme oleh Claude Lvi-Strauss adalah pendekatan penting dalam antropologi dan ilmu sosial yang berkembang pada abad ke-20. Teori ini berfokus pada pemahaman bahwa budaya dan masyarakat manusia memiliki struktur yang mendasar, penting, dan tugas utama ilmu sosial adalah untuk mengidentifikasi apa saja yang ada dalam kehidupan sosial. Levi Strauss melalui budaya sebagai sebuah sistem yang ada simbol didalamnya yang memungkinkan manusia untuk memberikan makna khusus pada dunia di sekitar mereka.

Teori ini memiliki pengaruh besar dalam antropologi strukturalis, dan karyanya yang terkenal adalah "The Structural Study of Myth" (1955) dan "Tristes Tropiques" (1955).

  • George Moore

George Edward Moore dilahirkan di Upper Norwood, London pada tahun 1873. Kemudian ia dididik di sekolah tinggi Dulwich dan menghadiri Trinity College Cambridge untuk belajar ilmu moral klasik pada tahun 1892.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun