Santri menjadi tempat bagi masyarakat untuk menanyakan solusi dari suatu permasalahan terutama permasalahan agama. Pandangan masyarakat tentang seorang santri, terkadang melihat sosok santri itu sebagai seorang yang sholeh dan serba bisa dalam melakukan berbagai hal, terutama dalam urusan agama.
Tentu saja hal tersebut dikarenakan seorang santri mempelajari sedikit tentang bidang tersebut sebelum terjun langsung ke masyarakat. Faktor yang membuat pekerjaan tersebut lancar tanpa kendala bahkan berlangsung sangat baik itu karena santri tersebut telah mendapat ridho dari gurunya. Tentunya tidak lupa karena telah mendapat ridho dari Allah SWT.
Selain menilai santri sebagai seseorang yang serba bisa, masyarakat juga melihat santri sebagai seorang yang beradab baik, berakhlak baik dan sopan santun kepada siapapun.
Hal tersebut dikarenakan dari pendidikan santri yang selain berfokus kepada kitab-kitab ulama terdahulu dan Al Quran, juga berfokus kepada penempaan perilaku atau adab santri kepada siapapun, agar nantinya di masyarakat dapat menjadi orang yang beradab kepada siapapun dan dimanapun dia berada, yang mana akhirnya dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
Peran santri terhadap masyarakat disimbolkan seperti kilat, artinya santri harus siap siaga jiwa dan raga. Siaga jiwa dan raga maksudnya adalah santri tidak lengah menjadi bagian bangsa Indonesia untuk menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil alamin serta tradisi leluhur bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H