Mohon tunggu...
Ahmad Diaz Amardani
Ahmad Diaz Amardani Mohon Tunggu... Atlet - Footballer

No leader just together

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Vs Prancis Final Terbaik?

26 Desember 2022   23:30 Diperbarui: 26 Desember 2022   23:42 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Argentina vs Prancis final terbaik?

Timnas Argentina dan timnas Prancis bertemu di laga pamungkas Piala Dunia Fifa 2022 di Qatar. Kedua tim melaju ke final setelah masing-masing mengalahkan timnas Kroasia dan Maroko. Lionel Messi dan Julian Alvarez membawa Argentina mengalahkan Luka Modric dan kolega. Sedangkan Prancis, sang juara bertahan berhasil mengandaskan perlawanan tim Singa Atlas , Maroko. Sedikit mundur kebelakang. Argentina tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia. Sedangkan tim Ayam Jantan tergabung di Grup D bersama Australia, Tunisia, dan Denmark. Australia dan Denmark juga berada di grup yang sama dengan Prancis pada Piala Dunia 2018 di Russia.

Sebelum di mulai nya Piala Dunia Qatar 2022, timnas Argentina sudah diunggulkan menjadi kandidat favorit untuk menjuarai turnamen terbesar di dunia tersebut. Sedangkan timnas Prancis datang dengan bayang-bayang "kutukan" juara bertahan Piala Dunia yang selalu gugur di fase grup seperti Italia, Spanyol, Jerman di beberapa edisi sebelumnya

Sebuah kejutan terjadi , dengan kekalahan timnas Argentina di pertandingan perdana mereka melawan Arab Saudi dengan skor 1-2. Sedangkan timnas Prancis sukses melibas Australia dengan skor 4-1. Hal itu merupakan pertama kalinya juara bertahan Piala Dunia menang di pertandingan pembuka setelah timnas Brazil di tahun 2006. Argentina meraih kemenangan pertamanya di pertandingan kedua melawan Meksiko, Messi dan Enzo Fernandez menyumbang 1 gol untuk pertandingan yang berakhir 2-0 untuk Argentina. 

Prancis sukses menundukkan Denmark dengan skor 2-1 lewat brace Kylian Mbappe, ini menjadi pertama kalinya juara bertahan piala dunia dapat lolos ke fase 16 besar sejak 2006. Di pertandingan terakhir fase grup , secara mengejutkan Prancis kalah melawan Tunisia dengan skor 1-0, sedangkan Argentina memantapkan langkah ke 16 besar setelah menaklukkan Polandia dengan skor identik 0-2.

Prancis dan Argentina sama-sama lolos sebagai juara grup. Di fase gugur , Prancis berhasil melewati hadangan Polandia dengan skor 3-1 , Kylian Mbappe kembali berhasil mencetak brace. Argentina berhasil melenggang ke babak 8 besar setelah menang tipis atas Australia 2-1. Di babak perempat final, Prancis sukses menaklukkan timnas Inggris dengan skor 1-2, skor bisa saja berimbag andai Harry Kane tidak gagal mengeksekusi penalti keduanya. Lionel Messi cs secara dramatis mengalahkan timnas Belanda yang diasuh Louis Van Gaal lewat drama adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 di 120 menit pertandingan.

Di babak semifinal , Argentina berhasil membalaskan dendam 2018 kepada Kroasia dengan skor 3-0. Julian Alvarez mencetak brace di pertandingan tersebut. Di semifinal lainnya , Prancis mengirim Achraf Hakimi dan kolega ke pertandingan perebutan juara ketiga setelah menang dengan skor 2-0. Gol dicetak oleh Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani

Di partai Final yang digelar di Lusail Stadium (18/12/2022) , dapat dikatakan sebagai pertandingan "perang bintang" mengingat Prancis datang dengan skuad mewah dan Argentina yang berambisi meraih trofi yang sudah lama tak di raih tim tango tersebut.

Argentina memainkan skuad terbaiknya , Emiliano Martinez dipercayai mengawal gawang tim tango, dengan kuarter bek Nicolas Tagliafico, Nicolas Otamendi, Cristian Romero, Nahuel Molina. Empat pemain di lini tengah yaitu Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Rodrigo De Paul, dan Angel Di Maria, ada sedikit kejutan dengan dipasangnya Angel Di Maria sebagai starter di laga tersebut. Lionel Messi dan Julian Alvarez menjadi dua ujung tombak Argentina.

Skuad asuhan Didier Deschamps sendiri , Di kawal oleh penjaga gawang sekaligus kapten tim, Hugo Lloris , Raphael Varane berduet dengan Dayot Upamecano , Theo di sisi kiri dan Jules Kounde di sisi bek kanan. Tchouameni, Rabiot, dan Griezmann berada di lini tengah Prancis. Olivier Giroud, Ousmane Dembele , Kylian Mbappe menjadi daya serangan Prancis pada laga tersebut.

Argentina membuka keunggulan melalui penalti Lionel Messi di menit 23, setelah Angel Di Maria dijatuhkan di kotak terlarang. Tak cukup itu, Argentina berhasil menggandakan keunggulan lewat sepakan Angel Di Maria di menit ke 36. 2-0 untuk keunggulan Argentina di babak pertama. Prancis tak tinggal diam, mereka mengganti Olivier Giroud dan Ousmane Dembele untuk memasukkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Alhasil di menit 80 dan 81 Prancis  dapat menyamakan kedudukan dalam waktu kurang dari 2 menit, lewat dua gol dari Kylian Mbappe. Pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. 

Argentina memasukkan Lautaro Martinez sedangkan Prancis memperkuat pertahanan mereka dengan memasukkan Ibrahima Konate dan Axel disasi. Gol kembali tercipta lewat kaki Lionel Messi pada menit 108. Namun handball Leandro Paredes 10 menit kemudian, memberikan hadiah penalti untuk Prancis. Kylian Mbappe sang eksekutor berhasil mengeksekusi penalti tersebut, sekaligus mencetak hattrick pada laga tersebut. Mungkin Dewi Fortuna masih memihak kepada tim Argentina dengan gagalnya peluang Randal Kolo Muani di menit-menit akhir pertandingan.

Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, Diawali oleh Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang sama-sama sukses mengeksekusi penalti mereka. Kegagalan diawali oleh penendang kedua tim Prancis, Kingsley Coman, sedangkan Penendang kedua Argentina, Paulo Dybala sukses mengeksekusi penaltinya. Aurelien Tchouameni gagal mengeksekusi penalti ketiga tim Prancis, Leandro Paredes sukses membawa Argentina unggul 3-1 dalam tos-tosan , Prancis mendapatkan penalti "hiburan" dari Randal Kolo Muani sebelum semuanya sirna, dan akhirnya Gonzalo Montiel mengakhiri perang bintang di bawah langit Qatar dan menyudahi dahaga 36 tahun Timnas Argentina untuk menjuarai Piala Dunia.

Dapat dikatakan Final Piala Dunia 2022 sebagai final terbaik yang pernah ada, pertandingan yang penuh bintang, penuh drama , dan akan selalu dikenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun