Mohon tunggu...
Ahmad Dharmawan
Ahmad Dharmawan Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

NIM : 55523110003 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi Perpajakan | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Pemikiran Hannah Arendt pada Fenomena Pajak International dan Kondisi Manusia (The Human Condition)

24 Desember 2024   01:11 Diperbarui: 24 Desember 2024   01:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimensi Vita Activa melengkapi proses ini melalui tindakan nyata di tiga level: labor (aktivitas administratif seperti audit dan pengumpulan pajak), work (pembangunan struktur hukum dan kebijakan), dan action (kolaborasi politik lintas negara). Keseimbangan antara aktivitas internal dan kolaborasi eksternal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global, termasuk ketimpangan ekonomi dan penghindaran pajak.

Pada akhirnya, kebijakan pajak internasional membutuhkan harmoni antara Vita Contemplativa dan Vita Activa. Refleksi mendalam harus selalu didukung oleh tindakan konkret agar kebijakan tidak hanya bersifat idealis tetapi juga realistis dan efektif. Dengan mengintegrasikan kedua dimensi ini, negara-negara dapat membangun sistem pajak global yang adil, berkelanjutan, dan responsif terhadap tantangan zaman. Pemikiran Arendt memberi kita landasan filosofis yang kuat untuk memahami bahwa keberhasilan dalam kebijakan pajak, seperti dalam kehidupan manusia, terletak pada kemampuan untuk berpikir mendalam sekaligus bertindak dengan keberanian.

Terima Kasih

Daftar Pustaka

Y. K. Koten, "Hannah Arendt dan Konsep Politik Sebagai Ruang 'Di-Antara' Manusia: Refleksi untuk Konteks Indonesia," Politika: Jurnal Ilmu Politik, vol. 14, no. 2, pp. 235-252, Nov. 2023. https://doi.org/10.14710/politika.14.2.2023.235-252 

Arendt, Hannah. (1958). The Human Condition, Chicago; The University of Chicago. Press

Jar, Majid. (2015). Hannah Arendt's Two Theories of Political Judgment. Philosophy and Social Criticism,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun