Mohon tunggu...
Ahmad Dahlan Malik
Ahmad Dahlan Malik Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Departemen Ekonomi Syariah Universitas Internasional Semen Indonesia

alhamdulillah mendapatkan amanah menjadi dosen di departemen ekonomi syariah universitas internasional semen indonesia dan fokus di bidang akuntansi syariah, keuangan syariah, ziswaf, perbankan syariah dan analisa performa perusahaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pengelolaan Keuangan Pribadi dan Syariah Bagi Gen Z Untuk Bebas Finansial

20 Januari 2025   17:15 Diperbarui: 20 Januari 2025   17:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2030, Indonesia dihadapkan dengan bonus demografi. Menurut data BPS (2020), mayoritas penduduk Indonesia akan terdiri dari Generasi Z dengan proporsi sebesar 27,94 persen. Sementara itu, generasi Milenial akan menyumbang sebesar 25,87 persen dari total penduduk Indonesia. Menurut laporan resmi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2018), apabila kemampuan generasi milenial yang memiliki potensi besar dapat dimaksimalkan, maka secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Generasi Z dapat memanfaatkan dan mengembangkan potensi mereka tanpa adanya perbedaan atau diskriminasi gender.

Generasi Z merujuk kepada individu yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010 (Bencsik et al., 2016). Menurut hasil penelitian Alvara Research Center (2020), kurang dari 10% dari pengeluaran yang dilakukan oleh generasi Z dipergunakan untuk kegiatan menabung. Gaya hidup Gen Z ditandai dengan ketidakstabilan, karena mereka cenderung mengikuti tren terkini yang sedang populer atau berkembang saat ini. Fear of missing out, yang juga dikenal sebagai FOMO menjadi ketakutan untuk melewatkan tren yang sedang berlangsung, sementara You Only Live Once, yang dikenal sebagai YOLO, berarti bahwa hidup harus dinikmati karena kita hanya hidup sekali. Trend ini yang banyak menyebabkan fenomena para remaja atau siswa terkena dampak dari pinjaman online (pinjol) maupun judi online (judol).

Tambahan lagi, kekurangan pemahaman tentang perencanaan dan manajemen keuangan dapat memberikan dampak negatif pada generasi Z. Pilihan yang dibuat oleh Generasi Z saat ini akan memberikan dampak besar terhadap masa depan mereka dalam jangka waktu yang sangat lama. Karena itulah, agar generasi Z saat ini dapat menjalani hidup dengan baik dan sejahtera, mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang baik. Tujuan dari hal ini adalah agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi mereka dengan cara yang efektif dan efisien (Putra et al., 2020). Selain itu, penting bagi mereka untuk menginginkan kebebasan keuangan yang halal dan penuh berkah, bukan hanya sekedar mencari kebebasan finansial semata.

Perencanaan keuangan syariah melibatkan melahirkan perencanaan hidup yang lebih optimal dalam mengelola kekayaan demi mencapai tujuan hidup dengan teratur dan menyeluruh dalam jangka waktu yang beragam, baik dalam kehidupan duniawi maupun di akhirat. Savings, investasi, dan alokasi dana adalah metode yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan hidup (Yushita, 2017). Bila Generasi Z memiliki niat yang kuat dalam hal keuangan, maka mereka akan memiliki prinsip yang berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka (Saraswati & Nugroho, 2021).

Masalah pengaturan keuangan haruslah menjadi perhatian bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat (Mingka et al., 2010). Perencanaan Keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islamic Banking meliputi pemasukan dan pengeluaran, penanganan hutang, asuransi keuangan, serta pelaksanaan kewajiban zakat, ama, wakaf, sedekah, dan manajemen risiko investasi sesuai dengan ajaran Islam (Putri, 2016). Robert T. coined the term financial freedom, which can be achieved by having effective financial planning. Kiyosaki mengungkapkan dalam karyanya Rich Dad Poor Dad. Buah pikiran dari penelitian yang dilakukan oleh Waluyo dan Marlina (2019) menyatakan bahwa perencanaan keuangan memberikan keuntungan seperti mempersiapkan keadaan keuangan masa mendatang, memberikan jaminan keuangan yang aman, dan membantu keluarga mencapai kesejahteraan ekonomi dengan cara yang efisien dan efektif.

Dalam agama Islam, pengertian kecerdasan keuangan meluas dan mencakup pemahaman dan penerapan aturan-aturan yang terkait dengan pengelolaan aset. Pentingnya menjalankan transaksi yang sah dan adil dalam hal bisnis dan keuangan lainnya adalah demi keberkahan Allah (Kusumastuti, 2021). Seperti yang dinyatakan dalam ayat Al-Quran Surah Al Hadid: 7, Allah memerintahkan kita untuk beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, serta memberikan sebagian dari harta yang Allah telah percayakan kepada kita sebagai amanah di jalan-Nya. Kalimat ini mengingatkan kita bahwa harta yang diberikan oleh Allah adalah sebagai tanggung jawab, dan harus digunakan sesuai dengan perintah-Nya.

Kebebasan finansial merujuk pada memiliki kemampuan finansial yang kuat agar kebutuhan keuangan seseorang dapat dengan mudah terpenuhi. Wibawa (2003) yang dikutip oleh Silaya (2020) menyatakan bahwa dalam hal keuangan, keberhasilan dan kebahagiaan individu atau manusia dapat dicapai ketika mereka sudah mencapai kemandirian finansial. Maksudnya, uang tidak lagi menjadi tujuan utama dalam hidupnya. Segala aktivitas dan keputusannya tidak lagi semata-mata bertujuan untuk menghasilkan uang atau terkait dengan uang, melainkan uang dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang lebih mulia. Saat ini, uang tidak lagi memegang kendali atas kehidupan manusia, melainkan manusia yang memiliki kontrol penuh terhadap uang.

Ketidaktahuan remaja tentang manajemen keuangan dapat menyebabkan pandangan yang berlebihan terhadap konsumsi, kesenangan semata, dan pemikiran yang hanya memperhatikan kepentingan jangka pendek. Akibatnya, kerugian jangka panjang dalam masyarakat akan muncul. Sobaya (2016) adalah sebuah sumber yang menyediakan informasi atau penjelasan tentang topik yang relevan. Saat ini, para kaum muda berada dalam situasi sosial ekonomi yang kompleks, dengan tanggung jawab keuangan yang signifikan yang harus mereka hadapi (Saraswati dan Nugroho, 2021).

Walaupun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya keterlibatan konsumen, terutama yang beragama Islam, dalam memanfaatkan produk atau layanan keuangan syariah yang ada. Salah satu alasan mengapa ini terjadi adalah karena kurangnya pemahaman tentang keuangan syariah yang dimiliki oleh konsumen. Pernyataan ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Ate dan rekan-rekannya pada tahun 2016.

Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh dosen departemen ekonomi syariah universitas internasional semen Indonsia, Ahmad Dahlan Malik dan dosen lainnya mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Sekolah MA Bilingual, SMK Darussalam Gresik, SMA Muhammadiyah 1 Grsik, SMA Semen Gresik, dan SMAN 1 Driyorejo untuk membahas kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pengembangan diri siswa-siswi generasi Z terkait dengan keuangan.

Dalam diskusi itu, Perwakilan Sekolah menekankan betapa pentingnya membimbing generasi Z dalam memahami perubahan sikap dan perilaku dalam hal keuangan syariah melalui kegiatan Pelatihan dan pendampingan bertahap dan hasil dari kegiatan tersebut ditunjukkan melalui survey pemahaman siswa dari awal Pelatihan banyak yang belum mengetahui investasi dan pengelolaan keuangan pribadi secara syariah dan di akhir Pelatihan dan pendampingan dilakukan survey ulang menghasilkan pemahaman yang penuh dan harapannya bisa dilanjutkan melalui kegiatan lain seperti Pelatihan investasi di bursa saham syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun