Penulis: Mahasiswa KKN BBK-5 Universitas Airlangga Desa Sumbersewu
Desa Sumbersewu merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi yang memiliki potensi perikanan yang besar. Dengan karakteristik wilayah yang dekat dengan laut, sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan dan pelaku usaha perikanan. Namun, masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat adalah keterbatasan metode dalam pengawetan ikan yang lebih efektif.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN BBK-5 Universitas Airlangga mengambil inisiatif untuk melaksanakan program "Sosialisasi Eco-Enzyme" sebagai solusi ramah lingkungan. Program ini bertujuan mengenalkan eco-enzyme sebagai bahan pengawet alami yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Kegiatan sosialisasi ini terbagi menjadi tiga sesi utama: presentasi, demonstrasi, dan diskusi. Pada sesi presentasi, peserta mendapatkan penjelasan tentang eco-enzyme, manfaatnya, dan proses pembuatannya. Eco-enzyme sendiri merupakan hasil fermentasi dari limbah buah, molase, dan air yang dapat digunakan sebagai pengawet alami. Sesi demonstrasi memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam pemakaian eco-enzyme. Peserta diajarkan cara menggunakan eco-enzyme yang benar dengan instruksi yang lengkap dan mendetail. Pada sesi terakhir yaitu diskusi, peserta aktif bertanya tentang berbagai aspek eco-enzyme, mulai dari cara penggunaan hingga manfaat tambahan untuk lingkungan. Dijelaskan bahwa eco-enzyme dapat digunakan sebagai larutan perendam maupun penyemprot untuk mengawetkan ikan, dengan perbandingan 1:10 hingga 1:20 antara eco-enzyme dan air.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Mereka melihat potensi eco-enzyme tidak hanya sebagai pengawet alami yang aman, tetapi juga sebagai solusi untuk mengurangi limbah organik. Eco-enzyme terbukti memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan seperti Pseudomonas spp. dan Vibrio spp.
Program sosialisasi ini juga sejalan dengan prinsip HEBAT (Humble-Honestly, Excellent, Brave, Agile, Transcendent) Universitas Airlangga. Tim KKN membangun hubungan yang erat dengan masyarakat sambil berbagi pengetahuan, keunggulan dalam penyampaian materi, keberanian dalam menghadapi tantangan, ketangkasan dalam merespon kebutuhan masyarakat, dan kesadaran spiritual dalam pelaksanaan program.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Sumbersewu dapat memanfaatkan eco-enzyme untuk meningkatkan kualitas hasil perikanan mereka sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat memberikan manfaat ganda, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat dan aparat desa. Ke depannya, diharapkan penggunaan eco-enzyme dapat menjadi praktik umum di kalangan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Desa Sumbersewu, mendukung terciptanya industri perikanan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI