Nama               :  Ahmad Daffa Najwan Anwar
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â 2410416310040
Kelas               : C
Dosen pengampun   :  Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Program Studi       :  S1 Geografi
Fakultas             :  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah          :  Kartografi
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Universitas Lambung Mangkurat
Jawa Barat adalah provinsi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini beribu kota di Kota Bandung. Jawa Barat berbatasan dengan Banten dan DKI Jakarta di sebelah barat, Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, dan Samudra Hindia di sebelah selatan.
Ibu kota: Bandung
Populasi: 49,86 juta (2023)
Gubernur: Bey Machmudin
APBD: Rp28,5 triliun (2015)
Fauna resmi: Macan tutul jawa
Flora resmi: Gandaria
Langkah-langkah untuk membuat peta tematik adalah:
* Menentukan daerah yang akan dipetakan
* Membuat peta dasar, seperti peta administrasi
* Menentukan skala dan proyeksi yang akan digunakan
* Mengklasifikasikan data yang sudah ada sesuai dengan tema dan fungsi peta
* Menentukan simbol yang akan merepresentasikan tema dan fungsi peta
Â
Peta dasar yang digunakan untuk membuat peta tematik biasanya memuat unsur-unsur berikut:
* Unsur hypsografi/relief, seperti gunung, lembah, titik tinggi, dan garis kontour
* Unsur hydrologi, seperti laut, danau, dan sungai
* Unsur vegetasi, seperti kebun sawah, belukar, dan hutan
* Unsur buatan, seperti jalan, pemukiman, dan pelabuhan
KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya yang kita dapat ialah Jawa Barat merupakan suatu provinsi yang ibu kotanya adalah Kota Bandung. Provinsi Jawa Barat memiliki letak astronomis pada 5-8 LS dan 106-109 BT. Jawa Barat berbatasan langsung dengan Laut Jawa pada bagian utara. Sedangkan, pada bagian timur, berbatasan dengan Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Suku bangsa yang ada di Jawa Barat, antara lain suku Betawi, Jawa, dan Sunda. Sedangkan soal rumah adat, Jawa Barat memiliki rumah adat yang disebut dengan nama Rumah Kasepuhan Cirebon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H