Nama               :  Ahmad Daffa Najwan Anwar
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â 2410416310040
Dosen pengampun : Â Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Program Studi      :  S1 Geografi
Fakultas            :  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah        :  Penginderaan Jauh
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Universitas Lambung Mangkurat
* Pengertian Penginderaan Jauh
  Penginderaan jauh, atau remote sensing dalam bahasa Inggris, adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi tentang suatu objek, area, atau fenomena dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, area, atau fenomena yang dikaji.Penginderaan jauh dapat dilakukan di udara atau di angkasa dengan menggunakan alat berupa sensor dan wahana. Citra penginderaan jauh adalah gambaran suatu objek, daerah, atau fenomena, hasil rekaman pantulan dan atau pancaran obyek oleh sensor penginderaan jauh, dapat berupa foto atau data digital.
Penginderaan jauh memiliki fungsi untuk memperoleh informasi permukaan bumi dari jarak tertentu. Seiring berkembangnya teknologi, pengambilan penginderaan jauh bisa dilakukan dengan satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa.
*Â Metode Pengidentifikasian menggunakan Google Maps dan Definisi dari Geotagging
 Google Maps menyediakan citra satelit yang jelas dan detail dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan fitur ini, kita dapat melakukan identifikasi objek-objek tertentu dengan cukup mudah.
*Â Pengertian Geotagging
 Geotagging adalah teknik untuk menambahkan informasi geografis ke dalam konten digital, seperti foto, video, situs web, pesan teks, dan kode QR. Informasi geografis ini biasanya berupa koordinat lintang dan bujur, tetapi juga bisa mencakup stempel waktu dan tautan ke informasi tambahan.
*Â Cara Kerja Geotagging
Cara Kerja Geotagging
Geotagging bekerja dengan merekam informasi lokasi geografis tempat di mana data digital, seperti foto atau video, diambil atau dibuat. Prosesnya dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perangkat dan aplikasi yang digunakan, namun secara umum.
Geotagging dapat digunakan untuk berbagai tujuan, di antaranya:
* Pencatatan Lokasi -- Ketika data digital, seperti foto, diambil dengan perangkat yang dilengkapi dengan sensor GPS, perangkat tersebut akan merekam informasi lokasi geografis saat itu.
* Penyisipan Informasi Lokasi -- Setelah informasi lokasi tercatat, perangkat atau aplikasi akan menyisipkan informasi tersebut ke dalam metadata atau tag data digital.
* Penyimpanan dan Penggunaan Informasi -- Setelah informasi lokasi disematkan dalam metadata, data digital tersebut dapat disimpan dan dibagikan seperti biasa. Aplikasi atau layanan yang mendukung geotagging dapat menggunakan informasi lokasi tersebut untuk menampilkan data pada peta digital.
* Fungsi Teknologi Geotagging
Memberikan informasi lokasi - Geotagging memberikan informasi lokasi yang akurat, tidak hanya dalam bentuk nama saja, tetapi juga berupa titik koordinat lokasi.
Memberikan informasi peta  - Geotagging dapat menghasilkan informasi berupa peta dalam bentuk titik koordinat lokasi yang merupakan kombinasi garis bujur dan garis lintang.
Mencegah pemalsuan lokasi  - Geotagging mencegah pemalsuan lokasi sehingga pengguna tidak bisa mengambil gambar jika tidak berada di lokasi yang tepat.
Memudahkan pendataan -Â Geotagging dapat memudahkan pendataan, seperti pendataan bantuan sosial, karena data langsung masuk ke dinas sosial untuk divalidasi
Membantu bisnis -Â Pengecer dan restoran dapat menggunakan geotagging untuk melihat bagaimana konsumen terlibat dengan merek mereka.
Membantu pemerintah daerah -Â Pemerintah daerah dapat menganalisis geotagging untuk lebih memahami konstituennya dan di mana mereka membutuhkan produk dan nelayan.
Membantu monitoring proyek konstruksi -Â Geotagging dapat membantu mengetahui keadaan dari suatu lokasi dengan memetakannya ke suatu peta digital
Membantu media sosial -Â Geotagging merupakan fitur populer di beberapa platform media sosial, seperti Facebook dan instagram.
Berikut  adalah hasil dokumentasi dari eksperimen penginderaan jauh menggunakan Geotagging dan analisis Goohle Maps:
1. Richeese Factory [lokasi valid] REAL akan tetapi di google maps belum ada updet mengenai tempat tersebut dikarenakan BARU
2. Gudeg Solo BU JOKO [lokasi valid] REAL
. OTW X Kota Lama KOFFIE [lokasi valid] REAL
4. Fotocopy Saberima [lokasi valid] REAL
5. MASJID HASANUDDIN MADJEDIE [lokasi valid] REAL
6. Polsek Banjarmasin Utara [lokasi valid] REAL
7. PONDOK COKELAT HATTA [lokasi valid] REAL
8. Dadar Telur & Pecel Pincuk [lokasi valid] REAL akan tetapi di google maps belum ada updet mengenai tempat tersebut dikarenakan BARU
9.UNISKA Universitas Islam ALBANJARI [lokasi valid] REAL
10. SPBU Alalak Berangas [lokasi valid] REAL
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi Geotagging dan Google Maps,dapat disimpulkan bahwa penggunaan Google Maps dapat memiliki potensi kesalahan / ketidakakuratan data yang diperbarui secara skala,akan tetapi secara keseluruhan,Google Maps tetap work/valid untuk menyesuaikan lokasi yang ingin dituju beserta bangunan-bangunan yang terdapat di Google Maps.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H