K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan prinsip dan praktik yang sangat penting untuk diterapkan di berbagai sektor pekerjaan guna melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Berikut adalah beberapa pengalaman umum yang berkaitan dengan penerapan K3:
1. Pengenalan dan Pelatihan K3
Pelatihan K3 merupakan langkah awal yang biasa dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan standar keselamatan. Biasanya, pekerja diberi pelatihan tentang cara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), prosedur evakuasi darurat, dan teknik pertolongan pertama.
Banyak pekerja merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat setelah pelatihan K3 yang memadai.
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Di lingkungan kerja yang berisiko, penggunaan APD seperti helm, sarung tangan, masker, sepatu keselamatan, dan kacamata pelindung menjadi keharusan. Pengalaman yang umum adalah adanya inspeksi rutin untuk memastikan semua pekerja memakai APD yang tepat.
Contohnya, di sektor konstruksi, penggunaan helm dan sepatu khusus dapat mengurangi risiko cedera akibat benda jatuh atau terpeleset.
3. Penerapan SOP (Standard Operating Procedure)
SOP K3 biasanya diterapkan untuk mengatur prosedur kerja agar risiko dapat dikendalikan. Banyak perusahaan mewajibkan karyawan untuk mengikuti SOP ini, seperti pengecekan rutin pada mesin atau peralatan untuk menghindari kecelakaan kerja.
Pengalaman pekerja menunjukkan bahwa disiplin dalam menerapkan SOP membantu mencegah kecel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H