Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf
Ahmad Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Kuli tinta Mediaqu.id Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @Borneomucil,@Ahmad Yusuf FB Ahmad Yusuf

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencari Pemimpin Sejati di Tengah Hiruk Pikuk Politik

16 November 2024   17:52 Diperbarui: 16 November 2024   19:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :  www.newsclick.in

 

Meski perpecahan dalam politik adalah hal yang wajar, tantangan terbesar adalah menemukan pemimpin yang benar-benar memiliki niat untuk membangun negara dengan tulus. Sebagian besar politisi mungkin memang memiliki niat baik, tetapi sering kali niat tersebut terganjal oleh kepentingan politik yang lebih besar. Mereka terjebak dalam permainan kekuasaan dan kompromi yang menjauhkan mereka dari visi pembangunan yang sebenarnya.

Hanya sedikit politisi yang benar-benar memiliki integritas dan visi besar untuk bangsa. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga berusaha mewujudkannya dengan tindakan nyata. Sayangnya, politisi seperti ini sering kali terpinggirkan oleh dinamika politik yang ada, yang lebih mengutamakan strategi jangka pendek dan kepentingan pribadi. Itulah sebabnya kita sering merasa kesulitan dalam memilih, karena sulit untuk menemukan calon yang benar-benar bebas dari kepentingan politik yang sempit.

 

Pada akhirnya, meskipun politik kita terpecah dalam banyak pilihan, kita harus menyadari bahwa perbedaan ini adalah bagian dari kekuatan demokrasi. Sebagai pemilih, kita harus lebih kritis dalam memilih, tidak hanya berdasarkan janji-janji politik, tetapi juga berdasarkan rekam jejak dan integritas calon pemimpin. Jangan sampai perpecahan dalam politik merusak esensi dari demokrasi itu sendiri. Kita harus belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan tetap menjaga semangat untuk membangun negara ini bersama-sama.

Politik yang sehat adalah politik yang mampu mengakomodasi perbedaan, bukan memecah belah. Jika kita sebagai rakyat mampu mengelola perbedaan ini dengan bijak, kita bisa menciptakan sebuah sistem politik yang lebih konstruktif dan membawa perubahan positif bagi negara. Kunci utamanya adalah menemukan pemimpin yang memiliki niat tulus untuk membangun negara dan bukan sekadar untuk meraih kekuasaan. Dalam demokrasi, perpecahan bukanlah musuh, tetapi tantangan yang harus kita hadapi bersama demi kebaikan bangsa.

Bangka Selatan, 16 November 2024

Ahmad Yusuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun