Kenapa Pilih Riza-Debby?

 

 DALAM 3,7 tahun masa kepemimpinan mereka, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi telah membuktikan diri sebagai pasangan pemimpin visioner yang berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Bangka Selatan. Tidak hanya menawarkan janji politik, tetapi mereka juga menghadirkan berbagai terobosan strategis yang berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Riza-Debby tidak hanya mengandalkan visi jangka panjang, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan penuh perencanaan dan eksekusi yang matang. Selama masa jabatan mereka, berbagai prestasi berhasil diraih oleh Kabupaten Bangka Selatan, yang mencerminkan dedikasi mereka terhadap kesejahteraan rakyat. Melalui sistem pemerintahan yang responsif dan transparan, mereka memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif.

Salah satu kunci keberhasilan Riza-Debby adalah kemampuan mereka untuk memodernisasi tata kelola pemerintahan dan menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik. Pada tahun 2022, Bangka Selatan berhasil meraih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik (Zona Hijau) dari Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan ini menunjukkan bahwa pasangan ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pemerintahan yang mereka pimpin.

Selain itu, implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada tahun 2022 juga menegaskan bahwa Riza-Debby memahami pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan. Sistem ini memungkinkan birokrasi menjadi lebih efisien, mempercepat proses administrasi, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Keberhasilan SPBE juga mendorong Bangka Selatan menjadi lebih kompetitif di tingkat provinsi maupun nasional.

Dalam hal lingkungan hidup, Riza-Debby juga berhasil meraih Piala Adipura Tahun 2022, yang menandakan keberhasilan mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kebijakan pro-lingkungan yang mereka terapkan tidak hanya terbatas pada penghargaan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2023, Kota Toboali, bagian dari Kabupaten Bangka Selatan, kembali meraih Piala Adipura, menunjukkan bahwa fokus mereka pada isu lingkungan tetap konsisten dan berkelanjutan.

Selain fokus pada lingkungan, pasangan ini juga memberikan perhatian besar pada sektor kesehatan. Pada tahun 2023, mereka menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), yang menunjukkan komitmen mereka untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga. Dengan cakupan UHC, masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan tanpa khawatir akan biaya yang membebani. Hal ini penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama di daerah-daerah terpencil yang sering kali sulit mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Keberhasilan mereka dalam tata kelola keuangan daerah juga patut diacungi jempol. Pada tahun anggaran 2023, Riza-Debby berhasil membawa Kabupaten Bangka Selatan meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Ini merupakan bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan mereka, pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar yang berlaku. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Riza-Debby tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada tata kelola yang baik.

Dalam sektor ekonomi, mereka juga berhasil menjaga stabilitas dengan mendapatkan Penghargaan Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik dari Kementerian Dalam Negeri pada tahun yang sama. Stabilitas harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Dengan mengendalikan inflasi, mereka berhasil menjaga daya beli masyarakat tetap stabil, terutama di tengah tantangan ekonomi global.

Tidak hanya di bidang ekonomi dan kesehatan, Riza-Debby juga memberikan perhatian serius pada pembangunan sosial. Pada tahun 2023, Bangka Selatan meraih Predikat Kabupaten Layak Anak Jenjang Madya, sebuah pencapaian yang menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program yang mereka terapkan untuk melindungi hak-hak anak dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, Riza-Debby juga meraih Penghargaan Paritrana Award Tahun 2023 di tingkat provinsi untuk jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini adalah bukti nyata bahwa mereka peduli terhadap kesejahteraan pekerja, baik di sektor formal maupun informal. Penghargaan ini menegaskan bahwa pasangan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga pada perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat.

Kepemimpinan Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi juga diakui melalui penghargaan lainnya, seperti Penghargaan Percepatan Pembangunan dan Pelayanan Publik dari Kemenkumham, Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran dari KPID Bangka Belitung, serta Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan. Berbagai penghargaan ini menunjukkan betapa luasnya cakupan keberhasilan mereka dalam memimpin Bangka Selatan.

Komitmen mereka terhadap penghapusan kemiskinan juga sangat nyata, dengan berhasil mendapatkan Penghargaan Insentif Fiskal untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2023. Upaya mereka dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang mampu mencerminkan bahwa mereka adalah pemimpin yang benar-benar peduli pada seluruh lapisan masyarakat.

Secara keseluruhan, keberhasilan yang diraih oleh Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi selama masa kepemimpinan mereka menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan pemimpin yang visioner dan berkomitmen. Dengan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan, pemerintahan yang transparan, serta kesejahteraan rakyat, mereka telah membawa Kabupaten Bangka Selatan ke arah yang lebih baik. Pilihan masyarakat untuk mendukung mereka adalah pilihan yang tepat, karena pasangan ini telah menunjukkan bahwa mereka mampu membawa perubahan positif yang nyata.

Toboali, 13 Oktober 2024

Ahmad Yusuf