Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf
Ahmad Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Kuli tinta Mediaqu.id Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @Borneomucil,@Ahmad Yusuf FB Ahmad Yusuf

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Batu Akik Menyerupai "Dewi Kwan Im" Berharga Rp 3,9 Triliun

25 Oktober 2018   00:08 Diperbarui: 25 Oktober 2018   00:46 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu Akik Menyerupai Dewi Kwan Im Berharga 3,9 Triliun

Berawal dari seorang pengrajin batu akik di salah satu Desa di Solo, Jawa Tengah pada bulan Juni 2014 lalu, menemukan sebuah batu dan membelah batu berwarna kehitaman. Namun, alangkah kagetnya si pengrajin manakala dibawa ke pengrajin batu membawa ke pasar dan dibelah, terlihat sebuah lukisan berbentuk keris.

Tak berselang lama, dijuallah batu yang semua seperti lukisan keris itu ke pedagang pasat di Desa setempat. Tidak mau terlalu lama, pedagang pasar kembali menawarkan batu akik tersebut kepada kedua warga keturunan Tionghoa yaitu Gogon (35) dan Budi (39).

Memang kepuasan sejati sulit untuk mendapatkan apalagi dirasakan oleh penggemar batu akik,sampai tidak disadari ketika memutar - mutar batu corak keris tersebut hingga 180 derajat. Gogon dan Budi menemukan batu akik itu terdapat corak mirip dengan Dewi Kwan Im yang dikenal dengan nama Chu Hang.

Tanpa dikomando, seketika orang - orang yang berada didalam pasar khususnya keturunan Tionghoa menjadi heboh dengan batu akik tersebut.Tanpa panjang lebar,terjualah batu akik itu kepada Budi,padahal saat itu sudah banyak sekali yang berminat untuk membeli batu bercorak Dewi Kwan Im yang merupakan salah satu murid 12 dari Yuansi Tianzun.

Tak terasa dua tahun sudah batu akik itu disimpan dengan baik oleh Budi.Diduga karena ada kebutuhan mendadak,melalui jasa seorang bapak bernama Anas.Batu akik itu dijual ke salah satu kolektor asal Balikpapan,Kalimantan Timur, Adi Willy (38) tepatnya pada tahun 2016.

Entah apa yang membuat Budi menjual ke Adi, padahal rekan -- rekan Budi yang juga hoby mengumpulkan batu akik ini sangat meminati dengan harga yang cukup tinggi dan bisa sampai terjual ke Negeri Borneo tanpa harus menawarkan ke rekan -- rekanya sesame koleksi barang antik. Sungguh beruntung, Adi, pria ngondrong yang kini memiliki batu akik Dewi Kwan Im.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Menurut warga inpres 1 Balikpapan utara ini, pada 5 Maret 2016 hingga 5 April 2016 telah menggelar pameran tunggal di Mall Giant Balikpapan, dengan mengeluarkan koleksi terbaiknya yaitu batu keberuntungan yang bergambar Dewi Kwan Im ke masyarakat kota minyak. Tujuanya pameran agar masyarakat dapat melihat maha karya seni yang sebenarnya dari keajaiban alam.

"Bagi pandangan saya batu yang sudah memiliki sertifikat ini adalah koleksi batu keberuntungan karna tidak semua orang bisa memperolehnya dan saya rasa ini satu satunya didunia tidak ada duanya dan siapapun yang melihat atau menggenggam keajaiban batu bergambar dewi kwan im ini akan tercengang takjub dihatinya,"sebut Adi.

Dengan bangga dia menyebutkan bahwa dua tahun yang lalu, ada kolektor yang berasal dari Jakarta dan Malaysia sangat  tertarik dengan keberadaan  batu bergambar dewi kwan im dengan tawaran sebesar Rp 2 milyar bahkan sampai Rp 5 miliar. Namun belum dilepasnya karna dianggap belum cocok harga yang ditawarkan untuk sebuah keajaiban alam ini.


"Maaf,kalau harga segitu belumlah,batu ini adalah keberuntungan bagi yang memang mengetahui maha karya seni. Siapapun boleh menebusnya dengan harga yang fantastis juga atau setara satu buah Hotel Bintang Lima,"tegasnya dengan nada meyakinkan.

Mungkin bagi sebagian orang lain lihat ini tak masuk akal tapi buat dia, ini harga yang pantas. Apalagi yang membuat bukan tangan manusia melainkan sang pencipta alam,  tentu tak ternilai harganya. Tentunya sebagai pemilik sudah merasakan keajaiban alam berada digenggaman tangannya sendiri.

Ketika ditanya apakah maha karya seni itu ? Adi mengemukakan karya seni itu seperti sebuah lukisan berharga triliunan,sebuah fhoto berharga puluhan triliunan,sebuah rumah Super mewah berharga triliunan,sebuah patung tertinggi didunia berharga triliunan,permata,emas perhiasan bahkan berlian berharga triliunan,gedung bertingkat pencakar langit berharga triliunan serta seperti barang antic berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang berharga triliunan.

(tribunnews.com)
(tribunnews.com)
"Nah,semua yang saya sebutkan itu adalah karya seni yang dibuat oleh manusia dan siapun bahkan Negara manapun bisa mewujudkanya untuk membuat karya seni tersebut.Lalu, bagaimana dengan maha karya yang secara alami ? Maha karya seni sebenarnya adalah keajaiban Dunia Baru berupa seni batu bergambar secara alami.Artinya semakin mirip gambar sosok objek yang terdapat di batu tersebut semakin besar pula energi yang berada didalamnya. Sebuah lukisan dari sang Pencipta Alam semesta, bukan buatan manusia,"tuturnya.

Dilihat dari sisi manapun,lanjut Adi,membuat kita begitu takjub dan tercengang akan sebuah keajaiban batu bergambar yang menyimpulkan mana arti kehidupan nyata. Ketika Anda melihat,menggenggam dan memilikinya. Anda baru sadar, itulah yang dinamakan Batu Keberuntungan Dari Sebuah Keajaiban Alam.

"Saya menganggap termasuk orang yang paling beruntung di dunia bisa memiliki batu bergambar dewi kwan im tersebut. Rencananya akan menggelar pameran se -  Asia, jika ada sponsor yang mau mendukung untuk memperkenalkan maha karya seni ini mari kita bergabung agar dunia mengakui keajaiban alam berupa batu bergambar yang muncul secara alami. Jadi, berapakah Harga yang pantas untuk Batu Keberuntungan ini," ucapnya. (Yusuf)

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun