Mohon tunggu...
Ahmad BurhanudinTrisnawan
Ahmad BurhanudinTrisnawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

21107030065

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ngopi: Nongkrong Asik Sekaligus Berwisata di Warung Kopi Merapi

15 Juni 2022   14:08 Diperbarui: 15 Juni 2022   14:12 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngopi adalah kegiatan yang paling disukai oleh hampir kebanyakan orang, walaupun beberapa orang ada yang menghindari minuman kopi karena alasan asam lambung. Kopi memiliki daya tarik yang sangat kuat yang membuat semua orang sangat suka menikmatinya. 

Banyak sekali hal besar yang terjadi di dunia yang diawali dengan kegiatan ngopi. Bahkan ada beberapa orang yang tidak bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu tanpa dengan minum kopi.

Mengapa kopi sangat begitu candu? Pertanyaan tersebut sering muncul dalam benak kebanyakan orang, kopi begitu membuat orang tidak bisa melepaskannya, entah tentang rasa dari kopi itu sendiri ataupun suasana yang tercipta saat seseorang menikmati kopi.

Ngopi merupakan sebutan untuk kegiatan menikmati kopi, yang mana hal tersebut sudah menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Baik dari kalangan para pekerja, kalangan mahasiswa, apalagi orang dewasa dan orangtua, semuanya sangat menggemari kegiatan ngopi.

Minuman kopi sendiri berasal dari biji buah kopi yang diolah dan dihaluskan menjadi bubuk kopi setelah itu tinggal dikasih air panas, lalu jadilah minuman kopi. Budaya ngopi erat kaitanya dengan para pemuda yang suka nongkrong dan kumpul bersama teman-teman. 

Budaya ngopi yang saya maksud ini adalah ngopi kumpul bareng yang disertai dengan diskusi ringan ataupun sekedar berdialog mengenai hal-hal yang random.

Dokpri
Dokpri

Salah satu tempat ngopi yang sangat enak untuk nongkrong sekaligus menikmati keindahan alam di Yogyakarta adalah di warung kopi merapi. Selain memiliki view indahnya gunung merapi warung kopi merapi juga terkenal dengan kopinya yang memiliki cita rasa khas. Kopi-kopi tersebut dihasilkan langsung dari perkebunan kopi di lereng Gunung Merapi.

Untuk dapat menikmati kopi merapi sekaligus melihat pemandangn gunung merapi yang indah secara dekat, wisatawan bisa berkunjung ke Dusun Petung, Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta. The real definisi ngopi sambil berwisata kan, hehe. 

Dikarenakan warung kopi merapi berlokasi di Dusun Petung, perlu diketahui bahwa dusun petung itu terletak di lereng gunung merapi jadi wisatawan perlu sedikit merangkak untuk menuju warung kopi merapi. 

Tetapi nggausah khawatir karena jalan menuju warung kopi merapi dapat dilalui oleh kendaraan seperti motor ataupun mobil. Maksud merangkak disini adalah melewati jalan yang agak menanjak ya hehe, bukan berarti berjalan seperti naik gunung atau muncak wkwk.

Bagi wisatawan yang tidak tahu lokasi tepat warung kopi merapi bisa langsung cari di google maps dikarenakan warung kopi merapi sudah ada di google maps jadi jangan khawatir ya sobat travel!

Warung kopi merapi menawarkan konsep tempat ngopi yang ramah lingkungan, kebanyakan tempat duduk yang ada di warung kopi merapi terbuat dari kayu, yang lebih kerenya di bagian outdor warung kopi merapi terdapat meja kursi yang terbuat dari batu asli. Benar-benar batu balok besar yang disusun memutar berfungsi sebagai tempat duduk untuk para pengunjung.

Dokpri
Dokpri

Layaknya warung kopi pada umumnya, warung kopi merapi memiliki beberapa varian kopi seperti kopi robusta dan arabica, tetapi kopi robusta dan arabica disini berbeda dengan yang ada di warung kopi lainya karena kopi disini memiliki cita rasa khas lereng merapi. Yang unik di warung kopi merapi adalah segala menunya diberi akhiran kata merapi, seperti kopi robusta merapi, kopi arabica susu merapi, bahkan sajian lainya seperti mendoan pun diberi nama mendoan merapi.

Untuk menu kopi panas, para pembeli diberi kebebasan untuk menakar gula sendiri, jadi ketika pesanan kopi datang kopinya belum diberi gula. Hal ini ditujukan untuk membuat para pembeli puas dengan kadar kemanisan kopi yang mereka beli, karena kopi memang soal selera. 

Setiap orang punya standar kopi yang berbeda ada yang merasa takeran kopinya pas jika gulanya satu cendok kecil setiap satu gelas, ada yang merasa takeran kopinya pas jika gulanya dua sendok kecil setiap satu gelas.

Cara order di warung kopi merapi sangat mudah sekali, jadi ketika mau masuk pintu utama warung kopi merapi ada keranjang kecil yang diatasnya disediakan kertas daftar menu yang disertai kolom untuk mengisi jumlah pesanan, pembeli tinggal mengambil satu kertas daftar menu dan bolpoin di keranjang, setelah mengambil kertas order di pintu utama, pembeli tinggal mencari tempat yang paling nyaman untuk nongkrong bersama teman-teman.

Dokpri
Dokpri

Biasanya tempat duduk yang paling favorit dan sering diinginkan para pembeli adalah di area outdor yang meja kursinya terbuat dari batu. Karena di tempat duduk tersebut pembeli dapat melihat pemandangan gunung merapi secara strategis. 

Jika tempat duduk disana sudah penuh masih ada banyak tempat duduk yang mempunyai spot view tidak kalah indah. Ada yang di lantai dua ada yang didalam ruangan dan dibagian samping parkiran.

Warung kopi merapi memiliki luas yang cukup besar, tempat parkiranya juga muat untuk banyak kendaraan, tetapi jangan kaget karena warung kopi sangat ramai dikunjungi di hari biasa, apalagi di hari weekend bisa penuh semua tempat duduknya.

Yang tak kalah menarik disini terdapat foto dokumentasi meletusnya gunung merapi pada tahun 2010 yang dipajang di beberapa dinding yang ada di warung kopi merapi. Selain ngopi dan nongkrong rasanya juga seperti mengunjungi museum hehe.  

Bagi pengunjung yang ketika ngopi sika sambil diskusi atau ngobrol disarankan memilih tempat duduk didalam ruangan. Supaya ketika mengobrol lebih nyaman, selain itu didalam ruangan juga suhu udara agak hangat mengingat lokasi warung kopi merapi yang berada di lereng gunung tentu suhu udara disini cukup dingin.

Gimana sobat travel, Jadi pengen ngopi dan nongkrong disini juga ngga nih?

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun