Setiap orang pasti memiliki prinsip dalam hidupnya. Prinsip akan sebisa mungkin dijaga dan dirawat jika tidak demikian tidak ada bedanya prinsip dengan kata bijak di media sosial
Prinsip membuat hidup orang jadi lebih berkualitas dan bermutu. Penulis akan sedikit bercerita mengenai pengalaman yang dialami mengenai prinsip hidup.
Dulu saya adalah seseorang yang memegang teguh prinsip seperti ini “bebas ngapain saja yang penting Sembodo terhadap kewajiban”
Sembodo sendiri kalau dalam bahasa Jawa berarti mumpuni dan bertanggung jawab serta seimbang terhadap apa yang semestinya. Seperti contoh seorang remaja yang kesehariannya nongkrong dan main tetapi di sekolahan nilanya bagus berarti orang tersebut sembodo terhadap apa yang dia lakukan. Walaupun sering main dan nongkrong ia mampu menyeimbangi kebiasanya dengan nilai yang bagus di sekolahan.
Tetapi saya menyadari prinsip “bebas melakukan apapun yang penting Sembodo” tersebut tidak selamanya dapat saya wujudkan, justru prinsip tersebut memprovokasi saya untuk bebas dalam melakukan apapun, yang justru dengan hal tersebut saya menjadi lalai dan tidak bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan.
Akhirnya saya merubah prinsip hidup saya. Tetapi walaupun begitu banyak pengalaman yang saya ambil ketika menggunakan prinsip tersebut.
Prinsip hidup yang saya gunakan sekarang adalah prinsip yang membuat saya menjadi lebih baik. Prinsip tersebut adalah “melakukan sesuatu hal yang positif secara konsisten yang mendekatkan diri kepada tujuan hidup” atau dalam bahasa pendeknya konsisten dalam melakukan sesuatu
Kata konsisten memang kelihatannya mudah diucapkan, tetapi untuk menjalankannya tentu tidak semudah itu. Sesuatu yang terus-menerus dilakukan akan membuahkan hasil yang maksimal.
Seperti ketika kita belajar, jika kita setiap hari belajar walaupun Cuma satu dua lembar buku akan lebih baik daripada kita melakukan sistem kebut semalam sebelum ujian.
Dalam menjalankan dan menjaga prinsip hidup tentunya banyak rintangan dan halangan yang akan kita jumpai. Untuk dapat melewati rintangan tersebut kita harus mempunyai sikap teguh pendirian. Prinsip hidup lah yang akan membentuk diri kita, akan menjadi orang yang bagaimana kita nantinya.
Untuk itu jangan pernah menjual prinsip hidup demi keinginan dan nafsu. Terkadang kita mengalami hal yang tidak terduga dan menyebabkan kita ragu apakah tetap mempertahankan prinsip atau memilih hal lain. Walaupun sejatinya hidup adalah sebuah pilihan, tentu pilihan yang tepat lah yang akan membawa kita menjadi insan yang berkualitas.