Tak kusangka larung dalam prasangka...
Di ruang ini lalu kau nyalakan api,
sembari meniupkan rasa yang aku tak sanggup menerimanya,
Bergegas aku mulai berlayar dari kultusmu,
Agar kau mengerti tertusuk pilu
Dan mendengar riuh retaknya jantungku.
***benny
Bandarlampung, 31 oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!