Basis Pemberdayaan dilakukan untuk memberikan daya progressifitas atau aksi nyata yang dilakukan pelajar. Sikap Partisipatoris untuk membantu mendorong keterlibatan perubahan kondisi yang lebih baik sangat berperan dalam bagian ini. Pembebasan merupakan proses untuk berdikari dan merdeka. Berdikari dalam berpikir, bergerak dan berpendapat adalah kunci dari titik akhir.
Advokasi Pelajar
Dari ketiga karakteristik ini sendiri IPM sangat mampu untuk peduli akan masa depan peradaban Manusia. IPM membuktikan bahwa Pelajar yang merupakan bagian kecil strata sosial Manusia mampu menjadi Subjek untuk melakukan perubahan.
 Ada bebebera agenda praksis yang bisa di lakukan untuk mengaktuallisasikan idea IPM salah satunya adalah Advokasi. Mansour Faqih (1997) mendefinisikan advokasi sebagai usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap-maju (incremental).Â
Julie Stirling mendefinisikan advokasi sebagai serangkaian tindakan yang berproses atau kampanye yang terencana/terarah untuk mempengaruhi orang lain yang hasil akhirnya adalah untuk merubah kebijakan publik. Sedangkan menurut Sheila Espine-Villaluz, advokasi diartikan sebagai aksi strategis dan terpadu yang dilakukan perorangan dan kelompok untuk memasukkan suatu masalah (isu) kedalam agenda kebijakan, mendorong para pembuat kebijakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan membangun basis dukungan atas kebijakan publik yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Advokasi bagi pelajar tidak harus dengan agenda agenda yang berkaitan dengan urusan hukum dan meja hijau. Hal hal simple dapat dilakukan oleh pelajar dalam proses advokasi menuju peradaban Manusia untuk Pembelaan Teman Sebaya. P
elajar dapat mengimplementasikannya misal dengan cara penyadaran bahaya laten Koruspi, HIV/AIDS - Narkoba, Bullying - Kekerasan, serta Pencerdasan tentang Pelajar Tangguh Bencana - Ekologi. Dengan hal ini dapat di simpulkan bahwa IPM memiliki identitas yang kuat sebagai Pelajar bagian Manusia, yang peduli akan nasib peradaban Manusia kedepan.
 IPM menjadikan Pelajar sebagai Subjek aktif untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya Keislaman dan Keilmuan yang di miliki namun juga rasa Kemanusiaan yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H