Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa Ngadirenggo oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang dimulai dari tanggal 20 Mei hingga 7 Juli 2019. Kegiatan KKN ini bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat dan melaksanakan berbagai macam kegiatan yang dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di desa tersebut. Implementasi dari tujuan tersebut adalah dengan merancang berbagai program kerja guna memajukan desa Ngadirenggo.Â
Selama 45 hari seluruh program kerja yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik. Untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antara mahasiswa KKN dengan seluruh lapisan masyarakat di desa Ngadirenggo, maka diadakannya beberapa kegiatan sebagai rangkaian penutupan KKN di desa Ngadirenggo.Â
Adapun beberapa rangkaian penutupan di desa Ngadirenggo yaitu lomba mewarnai tingkat SD, pertandingan bulutangkis antar perangkat desa dengan mahasiswa KKN dan acara penutup yaitu tumpengan.
Hari Jumat (21/06/2019) diadakan lomba mewarnai tingkat SDN Ngadirenggo 1 yang diikuti oleh peserta didik kelas1, 2 dan 3 dengan jumlah peserta sebanyak 42 peserta didik. Tujuan dari kegiatan lomba mewarnai ini adalah memberikan apresiasi kepada peserta didik yang mempunyai kreativitas tinggi.Â
Tema kegiatan lomba mewarnai ini adalah "Meningkatkan Kreativitas serta Motorik Halus melalui Lomba Mewarnai". Sebagai apresiasi, mahasiswa KKN memberikan piala kepada 1 Â peserta terbaik dari setiap kelas.Â
Dari kegiatan ini Ibu Endang selaku Kepala Sekolah SDN Ngadirenggo 1 mengucapkan "Terimakasih banyak atas diadakannya kegiatan ini dan memilih SDN Ngadirenggo 1 sebagai peserta lomba mewarnai. Semoga melalui kegiatan lomba mewarnai ini kami bisa melihat potensi yang dimiliki peserta didik kami".
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Kepala Desa Ngadirenggo "Terimakasih telah diadakan kegitan ini, karena melalui kegiatan ini dapat tercipta keakraban antara perangkat desa, kepala dusun serta mahasiswa KKN tanpa memandang jabatan" ucap Bapak Ady Sutrisno.
Selanjutnya sambutan Bapak Ady Sutrisno "Terimakasih untuk pengabdian selama 45 hari di desa Ngadirenggo ini. Ilmu yang telah disalurkan kepada masyarakat di desa Ngadirenggo sangat membantu kami untuk maju seperti pelatihan hidoponik, pembuatan jamu serbuk dan banyak lagi" ucap Kepala Desa.Â