Mohon tunggu...
ahmad baiquni
ahmad baiquni Mohon Tunggu... Wiraswasta - tidak bekerja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

halo saya ahmad baiquni 39 panggilan baiquni hobi bermain skateboard dan traveling, saya bermain skateboard dari hari sabtu hingga hari minggu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid Raya Istanbul Turki Hagia Sophia

25 Maret 2024   23:48 Diperbarui: 25 Maret 2024   23:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid Raya Hagia Sophia terletak di Istanbul, Turki merupakan landmark ikonik dan bersejarah di dunia. Awalnya dibangun sebagai katedral oleh Kaisar Bizantium Yustinianus I pada abad ke-6 Masehi kemudian pada tahun 1453M setelah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II Hagia Sophia diubah menjadi sebuah Masjid. 

Pada tahun 1935M di bawah kepemimpinan Republik Turki di bawah Mustafa Kemal Atatrk Hagia Sophia diubah menjadi sebuah museum sebagai simbol toleransi dan keberagaman budaya Turki. Arsitektur Hagia Sophia mencerminkan perpaduan antara elemen-elemen Bizantium dan Islam menciptakan sebuah struktur yang unik dan menakjubkan. 

Salah satu yang mencolok adalah kubahnya yang megah dan menjadi salah satu keajaiban arsitektur dunia kuno. Di dalam pengunjung dapat menemukan mozaik-mozaik kuno yang menggambarkan narasi keagamaan dan kisah-kisah Alkitab yang indah menambah keindahan dan kekayaan artistik bangunan. 

Hagia Sophia juga memiliki peran dalam sejarah dan kehidupan budaya Istanbul. Sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Turki masjid ini menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya baik wisatawan lokal maupun internasional yang ingin mengagumi keindahan arsitekturnya serta menelusuri sejarahnya yang kaya dan merasakan kekhusyukan tempat ibadah yang telah berusia lebih dari 1.500 tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun