Mohon tunggu...
ahmad baiquni
ahmad baiquni Mohon Tunggu... Wiraswasta - tidak bekerja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

halo saya ahmad baiquni 39 panggilan baiquni hobi bermain skateboard dan traveling, saya bermain skateboard dari hari sabtu hingga hari minggu.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Sekilas Teknologi Kriptokurensi dan Sistem Keuangan Konvensional

5 Maret 2024   16:57 Diperbarui: 5 Maret 2024   17:05 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Kriptokurensi (itcloudreviews.com).

Kriptokurensi telah menjadi topik yang sangat menarik dalam dunia keuangan modern. Sebagai bentuk mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru menjanjikan potensi dalam sistem keuangan global. 

Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto adalah kriptokurensi pertama yang sukses dan masih menjadi terkenal hingga saat ini. Keberhasilan Bitcoin telah menginspirasi munculnya ribuan kriptokurensi lainnya termasuk Ethereum, Ripple dan Litecoin yang menawarkan berbagai fitur dan fungsi yang berbeda-beda. 

Karakteristik kriptokurensi yang paling menonjol adalah desentralisasi. Mereka tidak diatur oleh satu entitas tunggal seperti bank sentral atau lembaga keuangan lainnya. Sebaliknya, transaksi kriptokurensi direkam dalam sebuah ledger terdistribusi yang disebut blockchain, yang dikelola oleh jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia. 

Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara langsung tanpa perantara, mengurangi biaya dan waktu yang terlibat dalam proses keuangan tradisional. Meskipun desentralisasi menawarkan keamanan dan privasi yang lebih besar hal ini juga dapat memunculkan tantangan terkait regulasi dan pemantauan kegiatan ilegal.

Selain itu kriptokurensi juga memiliki potensi risiko yang signifikan. Volatilitas harga yang tinggi adalah ciri khas pasar kripto di mana nilai suatu aset dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat. 

Keamanan dan ketahanan terhadap serangan cyber menjadi perhatian utama dengan serangkaian peretasan dan kehilangan dana yang terjadi pada platform pertukaran kriptokurensi. Meskipun tantangan ini ada minat terus tumbuh dalam mengadopsi teknologi kriptokurensi dengan banyak perusahaan dan lembaga keuangan besar mulai mempertimbangkan cara-cara untuk mengintegrasikan kriptokurensi ke dalam operasi mereka. 

Peredaran kriptokurensi seperti fenomena yang terus berkembang dengan cepat dalam ekosistem digital. Salah satu aspek dari peredaran kriptokurensi adalah pertukaran di mana pengguna dapat membeli, menjual dan menukar kriptokurensi dengan mata uang fiat atau aset kripto lainnya. 

Pertukaran kriptokurensi berfungsi sebagai jembatan vital antara dunia kripto dan sistem keuangan konvensional memberikan aksesibilitas yang lebih besar kepada pengguna untuk berpartisipasi dalam pasar kripto. Beberapa pertukaran terbesar dan paling terkenal seperti Binance, Coinbase dan Kraken menawarkan berbagai layanan termasuk perdagangan spot, perdagangan berjangka dan staking.

Peredaran kriptokurensi juga dipengaruhi oleh proses pertambangan. Pertambangan adalah cara di mana transaksi kriptokurensi diverifikasi dan ditambahkan ke dalam blockchain menggunakan daya komputasi yang tinggi. Para penambang memperoleh kriptokurensi sebagai imbalan atas kontribusi komputasi mereka dalam memvalidasi transaksi. 

Namun proses pertambangan juga memerlukan sumber daya energi yang besar dan semakin sulit untuk mendapatkan imbalan karena tingkat persaingan yang tinggi di dalam jaringan. Hal ini telah memicu perdebatan tentang dampak lingkungan dari pertambangan kriptokurensi dan mendorong pengembangan solusi yang lebih efisien secara energi. 

Selain peredaran kriptokurensi juga dipengaruhi oleh adopsi di berbagai sektor ekonomi. Banyak perusahaan mulai menerima pembayaran dalam bentuk kriptokurensi dan proyek-proyek blockchain sedang dikembangkan untuk mendisrupsi industri-industri tradisional seperti keuangan, logistik dan properti. 

Dengan terus berkembangnya infrastruktur dan kesadaran publik tentang manfaat teknologi blockchain peredaran kriptokurensi diharapkan akan terus meningkat dan membawa transformasi besar-besaran dalam cara kita memahami dan menggunakan mata uang digital.

Volatilitas harga yang tinggi pasar kripto sering mengalami fluktuasi harga yang drastis dalam waktu singkat menciptakan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan tetapi juga meningkatkan risiko bagi para trader. Analisis teknis dan fundamental menjadi alat penting dalam perdagangan kriptokurensi membantu para trader untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pola harga, berita pasar dan faktor-faktor fundamental lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun