Mohon tunggu...
ahmad baiquni
ahmad baiquni Mohon Tunggu... Wiraswasta - tidak bekerja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

halo saya ahmad baiquni 39 panggilan baiquni hobi bermain skateboard dan traveling, saya bermain skateboard dari hari sabtu hingga hari minggu.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Kriptokurensi Beroperasi di Jaringan Peer-to-Peer yang Didistribusi Secara Global

2 Maret 2024   17:00 Diperbarui: 2 Maret 2024   17:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Kriptokurensi (cdn.futura-sciences.com).

Kriptokurensi telah menjadi subjek yang mendominasi pembicaraan di dunia keuangan selama beberapa tahun terakhir. Dengan popularitas Bitcoin yang melejit pada awalnya mata uang kripto telah mengalami pertumbuhan eksponensial dengan ribuan koin dan token yang sekarang diperdagangkan di pasar global. Namun ini juga telah menimbulkan beberapa kontroversi dan ketidakpastian terkait regulasi, keamanan dan stabilitas pasar. Meskipun demikian teknologi blockchain yang mendasarinya menawarkan potensi revolusioner untuk mengubah cara kita melakukan transaksi menyediakan solusi untuk masalah kepercayaan dan memfasilitasi inovasi di berbagai industri. Salah satu aspek yang paling menonjol dari kriptokurensi adalah desentralisasi. Berbeda dengan mata uang fiat yang dikendalikan oleh pemerintah atau lembaga keuangan, kriptokurensi beroperasi di jaringan peer-to-peer yang terdistribusi secara global. Hal ini memberikan kontrol yang lebih besar kepada individu atas aset dan transaksi mereka menghilangkan kebutuhan akan perantara dan biaya transaksi yang tinggi. Namun tantangan terkait dengan keamanan dan privasi juga muncul dengan serangan cyber dan pencucian uang menjadi risiko yang harus diatasi.

Perkembangan terbaru dalam ruang kripto termasuk integrasi dengan keuangan tradisional seperti melalui produk keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan tokenisasi aset. Inovasi seperti ini memiliki potensi untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan di seluruh dunia, memfasilitasi perdagangan yang lebih efisien dan menciptakan model bisnis baru yang lebih inklusif. Namun tantangan tetap ada termasuk pertanyaan tentang regulasi yang belum pasti, volatilitas harga yang tinggi dan perlunya pendidikan yang lebih baik untuk pengguna tentang risiko dan manfaat kriptokurensi. Dompet kripto adalah alat yang penting dalam ekosistem mata uang digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim dan menerima kriptokurensi mereka. Ada berbagai jenis dompet kripto yang tersedia, mulai dari dompet perangkat keras fisik hingga dompet perangkat lunak yang dapat diunduh ke perangkat komputer atau ponsel cerdas. Dompet perangkat keras menawarkan tingkat keamanan yang tinggi karena kunci pribadi disimpan secara offline, sementara dompet perangkat lunak menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih besar.

Selain menyimpan kriptokurensi dompet juga menyimpan kunci pribadi yang diperlukan untuk mengakses dan mengendalikan aset kripto. Kunci pribadi ini sering kali dienkripsi dan dijaga dengan baik oleh pengguna, karena kehilangannya dapat berakibat pada kehilangan akses ke dana mereka secara permanen. Beberapa dompet juga menawarkan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor dan pemulihan kata sandi. Seiring dengan pertumbuhan popularitas kriptokurensi terjadi pula peningkatan inovasi dalam desain dan fungsi dompet kripto. Beberapa dompet menawarkan integrasi dengan layanan keuangan lainnya seperti pertukaran mata uang kripto dan aplikasi DeFi sementara yang lain fokus pada privasi dan anonimitas pengguna. Dengan munculnya berbagai pilihan, penting bagi pengguna untuk melakukan riset dan memilih dompet yang sesuai dengan kebutuhan keamanan dan fungsionalitas mereka.

Binance Smart Chain (BSC). BEP20 adalah standar token yang digunakan di Binance Smart Chain, serupa dengan ERC20 di Ethereum. Dompet kripto BEP20 memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim dan menerima token yang mematuhi standar BEP20. Pengguna dapat mengakses dompet BEP20 melalui berbagai platform termasuk dompet kripto bawaan Binance Smart Chain atau dompet perangkat lunak pihak ketiga yang kompatibel dengan BEP20. Salah satu keunggulan menggunakan dompet kripto BEP20 adalah biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum. Binance Smart Chain dirancang untuk menawarkan transaksi yang lebih murah dan lebih cepat daripada Ethereum membuatnya lebih menarik bagi pengguna yang mencari alternatif yang lebih efisien. Dengan menggunakan dompet kripto BEP20 pengguna dapat menikmati manfaat ini saat melakukan transaksi dan berinteraksi dengan aplikasi dan protokol yang berjalan di Binance Smart Chain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun