Â
- Shoba
- Dasar
- Ajami/Ala Ajam-Quflah Bustanjar/Qofiyah
Â
- Hijaz
- Dasar
- Kard
- Kurd
- Kard-Kurd
- Variasi
Â
- Nahawand
- Dasar
- Jawab
- Nakriz
- Usysyaq
Â
- Rost
- Dasar
- Nawa/Rost ala Nawa
Â
- Jiharkah
- Nawa
- Jawab
Â
- Sikah
- Dasar
- Iraqi
- Turki
- Ramal (fales)
    Â
Syarat utama melagukan Al Qur’an adalah harus sesuai dengan kaidah tartil (tajwid, makhorijul huruf dll sudah sesuai). Penamaan Lagu tersebut berasal dari nama daerah. Jadi bila kita ke Mesir maka akan banyak orang baca tartil dengan qiraat hafs dengan lagu sika. Dan bisa disimpulkan bahwa satu ayat alquran bisa dibaca dengan 7 qiraat dengan 7 lagu (dengan berbagai variasi nada). Di Indoensia dan dunia, membaca Al Qur’an dengan lagu dilombakan dikenal dengan MTQ (Musabaqoh Tilawaitil Qur’an). Yaitu membaca Al Qur’an umumnya dengan riwayat Hafsah Al Ashim dengan 4 sd 7 lagu dalam beberapa ayat yang dibaca. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H