Mohon tunggu...
AHMAD BACHTIAR IHSANUDDIN
AHMAD BACHTIAR IHSANUDDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Anyone Can Be Anything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judol Adalah Maut: Inisiatif Tim KKN UNS 187 bersama Polsek Masaran dan Stopjudol.Id dalam Memerangi Bahaya Judi Online

17 Agustus 2024   23:25 Diperbarui: 17 Agustus 2024   23:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kepala Desa, Kanit Reskrim serta Babhinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat Selaku Peserta Sosialisasi/Dok Pribadi

Sragen, 4 Agustus 2024 -- Isu judi online kini menjadi momok serius di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Dalam rangka menanggulangi dampak negatif dari fenomena ini, Tim KKN UNS 187 menginisiasi kegiatan bertajuk "Judol Adalah Maut: Stop Judi Online dan Raih 100 Juta Pertama Via HP". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online serta memberikan solusi alternatif melalui pelatihan kewirausahaan digital.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Polsek Masaran dan komunitas nirlaba Stopjudol.Id ini diadakan pada 4 Agustus 2024 dan dihadiri oleh Kepala Desa Krebet serta perwakilan dari 38 Rukun Tetangga (RT) di desa tersebut. Sebanyak 60 peserta aktif berpartisipasi dalam sosialisasi ini, yang juga menghadirkan Kanit Reskrim Polsek Masaran sebagai pembicara utama.

Pemaparan Materi Oleh Kanit Reskrim Polsek Masaran/Dok Pribadi
Pemaparan Materi Oleh Kanit Reskrim Polsek Masaran/Dok Pribadi

Dalam acara ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai risiko finansial, psikologis, dan sosial yang ditimbulkan oleh judi online. Materi yang disampaikan mencakup bahaya judi online, serta panduan alternatif produktif melalui teknologi, seperti memanfaatkan media sosial untuk kegiatan affiliate marketing dan dropshipping. Di akhir sesi, peserta juga mendapatkan E-Book gratis dari Stopjudol.Id yang berisi tips berhenti kecanduan judi online.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi interaktif yang diadakan, dengan banyak yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi terkait dampak judi online di lingkungan mereka. Salah satu perwakilan RT bahkan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap meningkatnya kasus judi online di kalangan remaja dan menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyerahan Vandel Kepada Pembicara/Dok Pribadi
Penyerahan Vandel Kepada Pembicara/Dok Pribadi

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Krebet dapat lebih waspada terhadap bahaya judi online dan memilih aktivitas yang lebih bermanfaat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif, termasuk membangun jaringan sosial yang kuat di antara peserta dan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai etis dan moral yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun