Mohon tunggu...
ahmad azzam dhiaulhaq
ahmad azzam dhiaulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan santri

Pengetahuan jangan cuma dipendam dalam kepala. jangan hanya jadikan ia sebagai koleksi-koleksi yang sia-sia. tulislah. tulislah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Kuliah Jadi Panggung Prestasi: Kisah Inspiratif Mahasiswa Berprestasi

19 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:28 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itmar ketika menjarai lomba baca puisi arab di UIN Walisongo dan berhasil mendapat juara 1 tingkat Nasional (Dok. pribadi)

Ada kalimat yang seringkali diulang oleh Itmar ketika saya mewawancarainya, ia selalu berkata bahwa proses memang tidak mudah. Hidup terlalu panjang untuk tidak menjadi apa-apa. Rugi hidup jika hanya menjadi orang yang mengikuti arus kebanyakan orang. Berusahalah terkenal dan menjadi bermanfaat bagi orang-orang sekitar.

Itmar selalu yakin bahwa apa yang ia lalui akan menjadi pengalaman penting bagi masa depannya. Dengan kata lain, ia memercayai proses yang tidak mudah akan menghasilkan hasil yang tidak disangka-sangka. Proses yang penuh tantangan akan membuat masa depan kita menjadi gemilang.

Yakin adalah hal utama bagi Itmar. Ia berkata "kita harus bisa membuktikan bahwa diri kita bisa dan berkembang setiap harinya, untuk akhirnya bisa dilihat dan diakui untuk menjadi mahasiswa berprestasi"

Jangan pantang menyerah, gapailah apa yang kamu inginkan

"sebelum mendapatkan banyak kemenangan dan menjadi seperti sekarang, tentunya saya telah melalui banyak kegagalan dan kekalahan dalam hidup, yang terkadang juga seperti kebanyakan orang, yaitu mengalami kekecewaan dan rasa down" pungkasnya.

Itmar mengaku, bahwa dengan kegagalan itu, dirinya bisa terus berusaha bangkit kembali dan membuktikan ke diri sendiri. Hambatan dan kendala memang selalu ada ketika Itmar mengikuti perlombaan, seperti mengatur waktu jadwal, kurangnya dana dan kuliah yang kadang terpaksa ditinggalkan. Namun, dengan banyaknya kendala, tidak menggoyahkan kemauan Itmar untuk terus berlomba dan mengikuti berbagai kegiatan lainnya.

Ketika saya bertanya kepada Itmar tentang perbedaan yang dirasakan sebelum menjadi mahasiswa berprestasi dan sesudah menjadi mahasiswa berprestasi, ia berkata "dulu saya sering diremehkan oleh banyak orang, namun, sekarang, banyak orang yang melihat saya dan alhamdulillah, saya mendapatkan apresiasi yang mengharukan"

Sebelum menutup perbincangan dengan narasumber, saya bertanya kepada Itmar, motivasi apa yang ia pegang hingga bisa seperti ini. Itmar, dengan spontan mengungkapkan sebuah kalimat mutiara yang berbunyi "Al-hayaatu harokah, wal harokatu barokah, wal barokatu ziyaadatul khair" yang artinya "hidup adalah bergerak, dan bergerak adalah keberkahan, dan keberkahan berarti bertambahnya kebaikan"

Bravo Itmar, sukses selalu anak-anak bangsa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun