Mohon tunggu...
ahmad azzam dhiaulhaq
ahmad azzam dhiaulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan santri

Pengetahuan jangan cuma dipendam dalam kepala. jangan hanya jadikan ia sebagai koleksi-koleksi yang sia-sia. tulislah. tulislah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Kuliah Jadi Panggung Prestasi: Kisah Inspiratif Mahasiswa Berprestasi

19 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:28 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itmar ketika menjarai lomba baca puisi arab di UIN Walisongo dan berhasil mendapat juara 1 tingkat Nasional (Dok. pribadi)

Ketika kamu memberikan segalanya dan tidak menyerah, tidak ada yang bisa mengkhianati hasil. Itulah kalimat yang langsung muncul di benak saya selepas mewawancarai seorang mahasiswa yang penuh inspirasi. Musyaffa Itmar Tanzih, Mahasiswa Universitas Djuanda ini memiliki segudang prestasi dan ragam cerita inspiratif yang patut dicontoh dan dijadikan motivasi untuk terus bertumbuh dan berkembang di era penuh gempuran kemalasan.

Musyaffa Itmar Tanzih atau yang kerap disapa Itmar adalah seorang anak muda asal Bekasi yang tumbuh dan besar di lingkungan Islami yang kini sedang mengenyam pendidikan formalnya di Universitas Djuanda Bogor dengan mengambil jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Itmar, seorang Mahasiswa muda, di tengah-tengah kesibukan perkuliahannya dengan tugas yang bertumpuk, rapat organisasi yang terbilang padat, belum lagi kegiatan lainnya yang selalu ada, tidak mengecohkan dirinya untuk tetap berprestasi dan menjuarai berbagai perlombaan.

Itmar, di kalangan perfestivalan lomba bahasa arab, khususnya Baca Puisi Arab, namanya masyhur dan dikenal banyak peserta lain. Bagaimana tidak? Itmar seringkali mengikuti perlombaan Baca Puisi Arab di berbagai Festival Bahasa Arab di Indonesia dan dapat menyabet gelar tiga besar, di antaranya: juara 1 Lomba Baca Puisi Arab festival Gradasi 2023 (Gelanggang Dunia Arab Berprestasi) yang diadakan oleh UIN Sunan Gunung Djati, juara 1 Lomba Baca Puisi Arab festival MMA 2024 (Mahrojan Musabaqoh Al-Arabiyyah) yang diadakan oleh UIN Walisongo, dan masih banyak lagi perlombaan yang ia sabet dengan mendapatkan gelar tiga besar.

Berkat perjuangannya yang gigih dan tekad yang kuat, selain prestasinya sebagai penyair kondang yang menjuarai beberapa festival bahasa arab, Itmar juga menyandang gelar Mahasiswa Berprestasi Universitas Djuanda Bogor tahun 2023, dan mengikuti Student Exchange (PMM) yang diadakan Kemdikbudristek di Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat. Dengan prestasinya itu, Itmar juga sering diundang di beberapa podcast untuk menjadi narasumber inspiratif.

Setidaknya ada tiga poin penting yang saya dapatkan dari wawancara dengan Itmar. Tiga poin ini yang bisa para pembaca jadikian motivasi dan pedoman untuk selalu berjuang dan tetap berprestasi di tengah gempuran kemalasan. 

Itmar diundang menjadi narasumber inspiratif di salah satu podcast (Dok. pribadi)
Itmar diundang menjadi narasumber inspiratif di salah satu podcast (Dok. pribadi)

Cobalah hal baru, bisa jadi itu akan membuka peluangmu untuk berkembang

Ketika mewawancarai Itmar tentang kegemarannya dalam baca puisi, dan kegagahannya ketika berlomba baca puisi arab, ia mengatakan "Awal mula lomba baca puisi, di semester 2. Pada saat itu puisi arab adalah hal baru bagi saya. Karena senang mencoba hal baru, di situlah saya mengikuti lomba baca puisi arab, dan alhamdulillah bisa saya kembangkan dan terus pertahankan kesenangan itu sehingga bisa mendapat gelar 3 besar". Tanpa disangka, lomba baca puisi itulah yang menjadi ladang rejeki seorang Itmar untuk menjadi bintang di antara mahasiswa lainnya.

Saya jadi ingat sebuah pepatah arab yang berbunyi "Jarrib Wa laahidz, Takun 'Aarifan" yang artinya "Cobalah dan perhatikanlah, maka kamu akan menjadi orang yang tahu". Mencoba hal baru terkadang menakutkan bagi segelintir orang, sebab, di zaman sekarang, banyak orang yang selalu takut gagal dan kalah, padahal, gagal dan kalah bukanlah masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika seseorang tidak pernah mencoba. Itmar, dengan pengalamannya berhasil mendobrak pintu kemalasan dan keminderan, dengan terus berlatih dan berlatih, mencoba hal baru dan menikmati setiap proses yang berlalu.

Proses memang tidak mudah, tapi kita harus yakin bahwa kita bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun