Berikut cara yang dapat dilakukan untuk memanajemen stres kerja
Mencari tahu apa penyebab stress kerja.
Menanggapi stress dengan cara yang sehat seperti menyisihkan waktu untuk melakukan hobi, membaca, menghabiskan waktu dengan kelurga, dan olahraga. Mendapat tidur yang berkualitas penting untuk memanajemen stres.Â
Membuat batasan antara lingkup pekerjaan dan kehidupan pribadi, membuat batasan yang jelas antara dua bidang ini dapat mengurangi potensi konflik kehidupan dan kerja.
Menyempatkan waktu untuk mengisi ulang semangat kerja, melalui liburan.
Belajar untuk tetap rileks karena otak manusia membutuhkan istirahat setiap 2 jam dan tubuh membutuhkan istirahat setiap 1 jam.
Berbicara kepada supervisor, membuat rencana yang efektif untuk memanajemen stres yang dihadapi. Menerapkan keterbukaan antara atasan dengan karyawannya, sehingga karyawan tahu kemana mereka dapat membicarakan permasalahan di tempat kerja yang membuatnya stres.
Mencari dukungan, mendapatkan bantuan dan dukungan dari keluarga atau sahabat dapat meningkatkan kemampuan untuk memanajemen stres.
Menciptakan lingkungan kerja yang baik juga dapat mengurangi stres kerja, PayScale merilis daftar perusahaan dengan tingkat stres terendah yaitu Nokia, Yahoo!, dan Google. Google dapat menempati posisi tersebut karena Google memberikan banyak fasilitas untuk karyawannya agar nyaman saat melakukan pekerjaannya. Seperti fasilitas transportasi, olahraga, makan, game, aturan 80/20, cuti melahirkan dan punya anak, dan masih banyak lagi.
Selain memberikan beragam fasilitas, saat merekrut anggota tim perlu adanya kualifikasi yang tepat sehingga target yang dibuat tercapai. Pekerjaan IT biasanya diselesaikan secara tim, sehingga menyatukan pemikiran dan kemampuan bekerja sama menjadi hal yang penting dalam menyelesaikan tugas.
Di Indonesia sendiri sedang digencarkan pembuatan startup-startup digital. Selain mengembangkan startup digital yang sedang dibangun, tetap memperhatikan resiko kesehatan yang dihadapi di industri teknologi informasi dapat menciptakan strategi baru untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Perusahaan teknologi dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, sehingga dibutuhkan karyawan dengan ide-ide yang selalu inovatif.