Mohon tunggu...
Ahmad Awtsaq
Ahmad Awtsaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel Telegram

20 Juli 2024   20:49 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   - Kehidupan masyarakat: novel ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari kehidupan urban di Jakarta hingga kehidupan tradisional di Bali. Interaksi sosial, budaya, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan plot.

   - Konflik kelas: ada juga elemen konflik kelas dalam novel ini, menggambarkan perbedaan antara golongan sosial yang kaya dan miskin, serta dampak dari ketidakadilan sosial terhadap individu dan komunitas.

4. Latar budaya:

   - Budaya Bali: budaya dan tradisi Bali sangat kental dalam novel ini, terutama dalam hal upacara adat, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Ini memberikan warna tersendiri dan kedalaman budaya dalam cerita.

   - Budaya urban: selain budaya tradisional, novel ini juga menggambarkan budaya urban Jakarta dengan segala keunikan dan tantangannya, termasuk modernisasi dan pengaruh budaya asing.

 

e. Sudut pandang

            Novel "Telegram" karya Putu Wijaya menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai cara untuk menyampaikan cerita. Dalam novel ini, narator adalah tokoh utama, Lukman, yang menceritakan pengalaman dan perasaannya secara langsung kepada pembaca.

Dalam "Telegram," sudut pandang orang pertama membantu menyampaikan tema-tema penting seperti pencarian jati diri, konflik identitas.

f. Gaya bahasa

             Gaya Naratif yang reflektif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun