- Kehidupan masyarakat: novel ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari kehidupan urban di Jakarta hingga kehidupan tradisional di Bali. Interaksi sosial, budaya, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan plot.
  - Konflik kelas: ada juga elemen konflik kelas dalam novel ini, menggambarkan perbedaan antara golongan sosial yang kaya dan miskin, serta dampak dari ketidakadilan sosial terhadap individu dan komunitas.
4. Latar budaya:
  - Budaya Bali: budaya dan tradisi Bali sangat kental dalam novel ini, terutama dalam hal upacara adat, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Ini memberikan warna tersendiri dan kedalaman budaya dalam cerita.
  - Budaya urban: selain budaya tradisional, novel ini juga menggambarkan budaya urban Jakarta dengan segala keunikan dan tantangannya, termasuk modernisasi dan pengaruh budaya asing.
Â
e. Sudut pandang
      Novel "Telegram" karya Putu Wijaya menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai cara untuk menyampaikan cerita. Dalam novel ini, narator adalah tokoh utama, Lukman, yang menceritakan pengalaman dan perasaannya secara langsung kepada pembaca.
Dalam "Telegram," sudut pandang orang pertama membantu menyampaikan tema-tema penting seperti pencarian jati diri, konflik identitas.
f. Gaya bahasa
       Gaya Naratif yang reflektif: