Ahmad Aulia Rohman/ 11220540000014/ Deskripsi ekspositori
Saya memiliki adik yang menuntut ilmu di pondok pesantren Darunnajah Cipining Bogor. Pada hari Minggu kemarin, saya mengunjungi adik saya, didepan pesantren saya melihat ada spanduk besar yang jadi penanda bahwa kita sudah dekat dengan pesantren, pesantren itu memiliki gapura besar untuk jalan masuk menuju pesantren, setelah melewati gapura, kita di sambut dengan adanya gedung megah yang merupakan tempat untuk singgahnya tamu-tamu yang berkunjung, disamping gedung untuk tamu yang dinamakan wisma, ada gedung kecil sebagai klinik atau pusat kesehatan pesantren (puskestren), di samping klinik ada bangunan tingkat dua yang panjang, ternyata itu adalah asrama untuk santri laki-laki, didalam gedung asrama ada 20 kamar, di lantai satu ada sepuluh kamar dan di lantai dua ada sepuluh kamar juga, untuk setiap kamar ada 15 santri yang menempatinya.
Didepan gedung asrama, tiga gedung yang bersampingan, yaitu masjid, aula, dan tempat untuk santri makan, dipaling samping kiri yaitu masjid, masjid di pesantren itu tidak ada pintu dan jendelanya karena mengingat santri yang banyak dan akan berdesakan bila masjid ada pintu dan jendelanya, dan aula terletak di tengah yang juga sama halnya dengan masjid tidak ada pintu dan jendelanya, dipaling kanan yaitu bangunan sebagai tempat santri makan dan untuk sekedar bersantai, dibelakang tempat makan santri, ada gedung yang menjadi kamar mandi dan tempat wudhu, gedung tersebut ada 15 kamar mandi untuk santri mandi dan untuk tempat wudhunya panjang, setelah melihat-lihat dikawasan asrama terus menelusuri lagi, dan sampailah pada dua gedung yang berada dipaling belakang pesantren, yaitu gedung sekolah, ada 2 gedung sekolah, satu untuk SMP dan satunya lagi buat SMA, 2 gedung tersebut dibedakan dari warna catnya, untuk gedung SMP berwarna hijau dan untuk gedung SMA berwarna biru.
Setelah saya ingin pulang, saya melihat kolam renang yang ada disebelah gedung sekolah SMA, kolam renangnya lumayan besar dan tidak terlalu dalam, ternyata kolam tersebut baru saja dibangun untuk tambahan fasilitas santri, dan digerbang keluarnya, ada gapura yang sama besarnya dengan gapura pintu masuk
