Mohon tunggu...
Ahmad Arifin Pahu
Ahmad Arifin Pahu Mohon Tunggu... Petani - ???

Seorang Penulis, Konsultan Pembangunan Desa dan Petani Berkacamata, tinggal di Simpang Puncak Pasar Sidomulyo, Duri, Riau.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dicari: Aktivis 98

26 Desember 2019   11:05 Diperbarui: 27 Desember 2019   17:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau bertanya dimana kami?
biar kujawab gamblang
:
"masih nomaden Adinda.."

Sungguh, dua puluh tahun telah berlalu
tapi kami masih tergagap mencari kemandirian
--secara politik, ekonomi, keimanan pun kemantapan hati.

Kami masih gamang mengambil kesempatan dan mencuri momentum
masih hanya sekadar pengiring, pendukung bahkan penjilat
dari para godfather-godmother
yang masih selalu eksis hingga kini

Kami belum jadi apa-apa dan tidak juga berbuat apapun
hanya mencari remah-remah kecil demi bertahan hidup
--ya, hanya bertahan hidup

Kalian bertanya dimana kami,
jika di panggung kami kehilangan independensi
jika di bawahnya kami hanya pengangguran yang norak dan kemana-mana sibuk mengoceh (dengan kebanggaan yang kosong)
:
"Aku ini Aktivis 98.."

Puih!

Duri, 25/09/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun