Mohon tunggu...
Ahmad Arifin Nugroho
Ahmad Arifin Nugroho Mohon Tunggu... -

Wiraswasta, Penikmat Berita, dan Pewarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

WikiLeasks Ungkap SBY Terlibat!

6 Mei 2014   05:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara-negara donor di kedua lembaga itu pun mendesak Sri Mulyani melakukan perombakan besar-besaran. Menurut mereka, perombakan itu harus dilakukan bila Indonesia memang berniat meyakinkan para pemilik modal dan mendapatkan serangkaian leverage yang lebih besar.

Pada saat pergantian para pejabat, 26 April 2006, Sri Mulyani pun memaparkan soal visinya ke depan untuk mengambil peran ganda dalam penegakan hukum dan pelayanan publik lewat institusi pajak serta bea dan cukai. "Ada kekecewaan dan kekurangpercayaan pada sisi pelayanan publik," sebut dia saat itu.

Lewat sambutannya itu, Sri Mulyani meminta para pejabat baru untuk bekerja bersamanya secara sistematis, efektif, dan cepat. Di dalamnya termasuk soal perumusan kebijakan dan administrasi.

Selain itu, dia pun menegaskan bahwa Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai harus meningkatkan layanan dengan memodernisasi kantor, memaksimalkan penggunaan teknologi informasi, sekaligus meminimalkan kontak langsung antara petugas, baik di pajak maupun bea dan cukai, dengan masyarakat.

Jadi sangat jelas SBY lah yang menyebabkan koruptor itu dipenjara, termasuk mantan Ketua BPK Hadi Purnomo yang ternyata bermain saat jadi Dirjen Pajak. Untung ada SBY. Sungguh tak salah WikiLeaks TUDUH SBY TERLIBAT dalam menangkap KORUPTOR, siapa pun dia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun