Mohon tunggu...
AHMAD ARDIANSAH
AHMAD ARDIANSAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM : 41121110005

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Sarjana Dan Menciptakan Etika Kebahagiaan Aristotle

30 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 30 Januari 2025   10:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  

Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak 
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak 

Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  

Mejadi Sarjana Dan Menciptakan Etika Kebahagian Aristotle

Pendidikan tinggi adalah fase penting dalam hidup seseorang. Menjadi seorang sarjana bukan hanya menyelesaikan pendidikan formal; menjadi seorang sarjana juga memikul tanggung jawab besar untuk membangun moralitas, kemampuan intelektual, dan karakter. Selama proses ini, filsafat klasik seperti yang diajarkan oleh Aristotle masih dapat membantu seseorang dalam perjalanannya. Kebahagiaan, atau "hidup yang baik", atau eudaimonia, adalah salah satu konsep utama yang dia tawarkan.

Menurut Aristotle, hanya dengan menjalani kehidupan yang bermakna dan berlandaskan kebajikan yang dapat dicapai kebahagiaan sejati. Hal ini memberikan panduan penting bagi mahasiswa pascasarjana untuk memahami arti kebahagiaan, peran moral, dan cara membangun kebahagiaan dalam kehidupan pribadi dan sosial mereka. Tiga pertanyaan utama akan dibahas dalam artikel ini: Mengapa moral sangat penting untuk menjadi sarjana? Kenapa kebahagiaan dipandang

Untuk alasan apa etika sangat penting untuk menjadi seorang sarjana?

1. Pendidikan adalah proses pembentukan karakter

Aristotle menganggap manusia sebagai makhluk rasional dan sosial. Oleh karena itu, tujuan pendidikan bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan kognitif tetapi juga untuk membentuk karakter moral yang teguh. Dalam situasi ini, gelar sarjana tidak hanya menunjukkan penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga menunjukkan kemampuan seseorang untuk menjadi orang yang bermoral, jujur, dan dapat membantu masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun