Jika waktu mampu kusapu
Aku ingin tetap bersamamu
Menghitung pohon-pohon
Atau tatapan matamu yang embun
Di balik kamar itu
Pernah suatu sore kulihat jendela berwarna merah saga
Bahkan sayap kupu-kupu di atas kepalamu
Hujan jatuh!
Melewati genteng-genteng
Dan hati kita
Sepi
Sebelum kujumput pundak rindu
Tak terdengar lagi denting elegi
Atau air mata perpisahan
Pada tapakku yang api
Berpulang pun menjauh; pergi
Tuban,20200212
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!