Mohon tunggu...
Ahmad Amiruddin
Ahmad Amiruddin Mohon Tunggu... Insinyur - Aku Menulis Maka Aku Ada

Engineer, Penggemar Bola, Penggemar Jalan-jalan.| | Blog Pribadi : http://taroada.wordpress.com ||Semua tulisan adalah opini pribadi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tukang Ramal dan Putri Indonesia di Kompasianival

11 Desember 2011   16:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:30 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Kemeriahan Kompasianival "][/caption] Acara Ultah ke-3 Kompasiana berlangsung meriah dan seru, konsepnya mirip karnaval keluarga, ada booth yang mengelilingi panggung utama dan para pengunjung bebas keliling-keliling mengunjungi dan bermain dibeberapa booth yang menyediakan permainan seperti Badminton Smash di Nokia dan permainan mengendarai mobil di Augmented Reality (AR). Saya sendiri datangnya sedikit agak terlambat, pertama karena harus ke authorized dealer tablet hadiah-saya-dari-Kompasiana untuk menukar charger tak pernah berfungsi dari awal, dan kedua tahu gak bakal dapet makan siang, saya isi perut dulu dengan semangkok coto terenak di Jakarta di daerah Kramat, belakang bioskop Senen yang gambarnya serem-serem asyik. [caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Dengan Melanie Subono"]

[/caption] Pukul 13.30 saya tiba di FX, tak disangka saat mau naik lift, sosok cantik tinggi gede berdiri didekatku, dengan sedikit agak malu-malu aku nyapa: “Mbak Melani ya?” “Eh iya” Begitu ngeliat baju Kompasiana Biru sisa perjuangan Goody Bag hunting tahun 2009, dia langsung tersenyum “lantai tujuh ya?, aku mau kesana juga, tapi bentaran doang, mau ke ancol” Widih, akrab banget ama saya, kayak teman lama aja. hehehe Saya mau jawab “aku juga, habis ini ada konser” tapi gak jadi, tampang saya tak bisa bohong dan sisa bau knalpot Kopaja dan Angkot dari Bekasi ke Jakarta tak mungkin hilang begitu saja hanya karena hawa AC FX dan tinggi langit-langitnya. Nyampe diatas ternyata sudah ramai dengan para Kompasianer, saya mencoba untuk mencari kenalan atau paling tidak yang saya kenal. Saya udah relatif lama di Kompasiana, sudah 3 ultah Kompasiana saya datangi, jadi minimal saya mengenal banyak sosok Kompasianer meskipun tentu tak banyak yang tahu saya. Pertama ketemu Nurul, admin yang kini menangani Forum Kompas sekaligus Kompasiana, kata Nurul saya kok jarang nulis lagi, saya cuma tersenyum, dari dulu tulisan saya memang segitu-segitu aja, tak pernah banyak. Saya dulunya berkenalan dengan Nurul di ultah pertama Kompasiana di Mario’s Place. Ini sebenernya rahasia, saya beneran harus jujur nih, saya hampir memicu kebakaran, karena suasananya agak remang dan pesta ultahnya hampir habis, saya ngeluarin rokok, rokok tersebut membakar tissu yang ada didekatnya, saya yang udah nyosor ke panggung karena ada lagu rock dikejutkan oleh teriakan ibu Linda, “tuh ada api di meja”, saya berlagak pahlawan memadamkan padahal itu akibat perbuatan saya. Agak sorean ketemu kang Pepih, juri lomba blogshop Jakarta ini ngasih selamat ke saya karena dapat juara pertama dan dapet tablet layar sentuh, saya terima kasih juga meskipun saya tak enak hati kalau harus bilang tablet belum saya pakai dengan baik karena ternyata chargernya rusak dan campuran huruf kanji didalamnya yang tak bisa saya bedakan Yes/No, Shutdown, Cancel dan lain-lain, tapi namanya juga hadiah harus disyukuri, karena yang paling penting karya saya diapresiasi. [caption id="" align="alignright" width="461" caption="Dunia ramal meramal tetep ramai sampai kiamat"]
Dunia ramal meramal tetep ramai sampai kiamat
Dunia ramal meramal tetep ramai sampai kiamat
[/caption] Karena syarat untuk mendapatkan doorprize adalah kartunya harus ditandatangani oleh setiap booth, sayapun keliling-keliling kesemua booth, ada IB Bank Mandiri, AR, BNI, Nokia, KDRI, XL, Canon dan Tukang Ramal. Saya sempat berfoto narsis dan gratis di booth canon, terus main mobil-mobilan dengan stir dari Koran Kompas di stand AR, mendaftar jadi peserta smash via ponsel di Nokia dan berhenti memperhatikan orang yang diramal di Raja Tarot. Booth yang tak pernah sepi adalah Raja Tarot ini, sampai-sampai si Arie Daginks sang presenter di panggung utama meneriaki “dasar tak bertuhan lu” sadis juga si Arie ini, hehe. Acara bergulir dengan meriah, saya mengikuti dengan seksama ketika Presentasi Financial Planning oleh mbak cantik Prita Gozie, meskipun ada pesan sponsor dibaliknya tapi ilmunya bermanfaat, saking asyiknya saya duduk dijajaran kursi VIP, sehingga si Kemal sang pembawa acara mengira saya bener-bener tamu VIP. Saat break, karena tak ada secercah harapan untuk membasahi tenggorokan, saya bersama mas Dwiki mencari udara segar di lantai satu, awalnya Chairul ingin ikut akan tetapi karena akan ada presentasi Desa Rangkat dia tak jadi bergabung dalam pekatnya asap yang terperangkap hujan di lantai satu. Begitu naik kembali sekita jam 19.00, panggung nampak tak terlihat dari pintu, para Kompasianer berkerumun dengan ganas mendekati panggung, setelah saya mendekat ternyata 3 orang putri cantik sedang duduk dengan anggun di atas panggung, ada Putri Indonesia, Putri Intelegensia dan Putri Pariwisata 2011, ajang kali ini heboh dengan teriakan Kompasianer Cowok yang lupa anak istri dan pacar dirumah. Seorang Kompasianer bertanya kepada Putri Indonesia, entah karena saya yang terpesona melihat orangnya saya tak menangkap jawabannya, gaya bicaranya yang benar-benar mirip kalau lagi ditanya dewan juri Final Putri Indonesia, berintonasi dengan spasi 1,5 dan itu menjadi lebih penting dari jawabannya, dia ditanya oleh Kompasianer mau jadi apa kalo tak nanti jadi Putri Indonesia lagi, kalo saya sarankan jadi Kompasianer aja, insya Allah dia bakal jadi Putri yang smart. [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="3 Orang Tercantik Indonesia"]
3 Orang Tercantik Indonesia
3 Orang Tercantik Indonesia
[/caption] Acara ditutup dengan penghargaan Kompasianer terfavorit untuk Babeh Helmi, penghargaan Kompasianer Of The Year buat mbak Christie, dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah, saya tak dapet tapi cukup bersyukur melihat kegembiraan teman-teman khususnya mbak Galuh yang mendapatkan Blackberry, dengan ceria dari kursi rodanya dia melambai-lambaikan hadiahnya. [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Hadiah yang Memilih Pemenangnya (Mbak Galuh didampingi Mas Yunus yang setia menemani)"]
[/caption]

Sampai Jumpa di Ultah ke-4 Kompasiana Semoga masih diberkahi umur panjang, senang bisa bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman semua. Bekasi, 11-12-11 [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Mas Dwiki dan fansnya/ Mbak Yoully"]

Kasian sampai sesak napas (Mas Dwiki dan fansnya/ Mbak Yoully)
Kasian sampai sesak napas (Mas Dwiki dan fansnya/ Mbak Yoully)
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Rock With Srondol"]
Rock With Srondol
Rock With Srondol
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Smash Mania"]
Smash Mania
Smash Mania
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun