Mohon tunggu...
Ahmad MM
Ahmad MM Mohon Tunggu... Akuntan - Complicated

Believe in your self and pray to God, everything make it Happen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Education - Explore - Experience: Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah di Jakarta

27 Juni 2019   09:00 Diperbarui: 27 Juni 2019   20:34 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. H.F Roll (1935) pendiri sekolah kedokteran Stovia

Soe Hoek Gie, aktivis mahasiswa tahun 1960an

J.H.R Kohler (saya lupa siapa dia) tapi sering denger di buku-buku sejarah

Kapten Jazz dan lain-lain

Dokpri
Dokpri
Ada teman saya yang bilang nahwa di museum ini ada beberapa nisan yang memiliki symbol-simbol premason. Diantaranya ada 5 makam dengan symbol tulang dan tengkorak (skull and bones), saya baru nemu dua sih pas keliling, hehe. Menurut kepercayaan mereka symbol ini merupakan symbol dengan strata tertinggi pada orang-orang freemason, tapi 

entahlah namanya juga teori konspirasi. Hehe. Terus ada symbol ulah yg melingkar mengigit ekornya, artinya unlimited atau tanpa batas, symbol cawan suci, dll.

Dokpri
Dokpri
So, disitu juga ada kereta kuda yang digunakan untuk membawa mayat dari pintu gerbang ke pemakaman. Pas pertama masuk kita bakalan nemu lonceng. 

Fungsinya untuk memberitahu bahwa jenazah sudah dating. Owya btw dahulu ketika ada orang Belanda yang meninggal mereka membawa jenazah dengan cara menghanyutkannya dengan sekoci lewat sungai di depan museum itu. Kemudian dibawa dengan kereta kuda. Ketika jenazah sudah tiba di pintu lonceng akan dibunyikan sebanyak tiga kali sebagai pertanda bahwa jenazah sudah datang.

Disitu juga ada peti yang membawa jenazah dua proklamator kita lho. Owiya ada satu pemakaman keluarga yang dibuatkan rumah. Nisa itu milik Maria Magdalena dan keluarganya. Sebenernya masih banyak sih koleksi lain. Tapi agak lupa-lupa, hehe. Maaf yaa ceritanya random.

Dokpri
Dokpri
Selesai sudah perjalan hari itu. Seperti biasa diakhir acara kami berkumpul lagi. Sebelum pulang kami harus membayar tour hari ini. Tapi untyuk pembayarannya kita gak dipatok harus berapa kok. 

Jadi kata guidenya uang yang telah dikumpulkan itu untuk piknik social, yaitu mengajak anak-anak yang kurang mampu untuk diajak piknik lagi. Dengan kata lain uang yang kita berikan itu sebagai donasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun