Mohon tunggu...
Ahmad MM
Ahmad MM Mohon Tunggu... Akuntan - Complicated

Believe in your self and pray to God, everything make it Happen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Education - Explore - Experience: Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah di Jakarta

27 Juni 2019   09:00 Diperbarui: 27 Juni 2019   20:34 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

2. MUSEUM NASIONAL INDONESIA

Tempat berikutnya kami menyambangi Museum Nasional atau lebih sering dikenal dengan sebutan Museum Gajah. Museum ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

 Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum. 

Singkatnya setelah Indonesia merdeka, mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di bawah pengelolaan Kementrian Kebudayan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya Direktorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.

Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah berbahan perunggu oleh Raja Chulongkorn dari Thailand yang kemudian dipasang di halaman depan museum. 

Nahh guide bilang dalam sejarah Thailand raja ini merupakan raja dengan massa jabatan paling lama, kalo gak salah dia bertahta selama 80 tahun sampai akhirnya tahta tersebut di turunkan kepada adiknya. 

Kalo diperhatiin, di keempat bagian sisi patung terpahat tulisan dalam empat bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Thailand, bahasa Arab, nah satu lagi saya lupa (wkwkwk maklum gak di catat) yang isi nya adalah monumen ini diberikan oleh Raja tersebut kepada pemerintah kota Batavia (karena saat itu masih dijajah belanda, 1971) sebagai kenangan atas kunjungan raja tersebut. 

Dokpri
Dokpri
Lanjut ke pintu masuk ada bangunan yang cukup unik yaitu bangunan yang menjadi spot untuk berfoto paling ngantreee..... bangunan ini dibuat oleh seniman dari Bali yaitu I Nyoman Nuarta yang berjudul "kuyakin sampai disana". 

Guide nya gak terlalu banyak jelasin tentang asal-usul patung ini. Yang pasti ketika saya lihat patung ini terdiri dari berbagai transformasi manusia mulai dari dia bayi hingga anak-anak, tumbuh remaja dan menjadi tua hingga akhirnya ketempat terakhirnya (meninggal). 

Patung ini menjelaskan tentang perjalanan kehidupan seseorang hingga akhirnya dia kembali kepada Tuhannya. Owiya I Nyoman Nuarta juga yang membuat patung Graha Wisnu Kencana yang ada di Bali lho, patung Dewa Wisnu raksasa setinggi 120 meter yang diremsikan oleh presiden Joko Widodo pada 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun