komunikasi yang kita jalin sudah baik dan lancar, maka hubungan kita dengan dunia luar pun akan semakin baik dan kesalahpahaman antara diri kita dengan orang lain pun dapat diminimalisir. Pola komunikasi dapat didefinisikan sebagai bentuk interaksi antara dua orang atau lebih dalam mengirim dan menerima pesan secara efektif. Komunikasi dalam keluarga berperan penting dalam pemberian informasi, ekspresi emosi, pengaturan emosi, bahkan dapat meningkatkan spontanitas keluarga.
Komunikasi adalah hubungan antara kita dan dunia luar. ApabilaKomunikasi adalah proses penyampaian gagasan, perasaan, dan pikiran antara dua orang atau lebih, yang mengakibatkan terjadinya perubahan sikap dan perilaku pada semua orang yang berkomunikasi. Di sisi lain, keluarga adalah kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia, dan orang belajar mengekspresikan diri sebagai makhluk sosial melalui interaksi kelompok. Menurut Rae Sedwig (1985), komunikasi keluarga adalah pengorganisasian penggunaan kata-kata, gerak tubuh, nada suara, dan tindakan untuk menciptakan gambaran yang diinginkan, mengekspresikan emosi, dan berbagi saling pengertian. Komunikasi dalam keluarga juga dapat diartikan sebagai kesediaan untuk membicarakan secara terbuka segala hal yang ada dalam keluarga, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, serta ketersediaan untuk menyelesaikan permasalahan keluarga melalui kesabaran, kejujuran, dan pembicaraan terbuka. Â
Keluarga merupakan unit terkecil dalam Masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang semuanya mempunyai tugas serta peranan masing-masing. Apabila tugas dan fungsi keluarga tidak terlaksana dengan baik maka dapat timbul ketidakseimbangan antar anggota keluarga sehingga dapat menimbulkan konflik. Gangguan terjadi dalam kehidupan berkeluarga Ketika salah satu dari anggota keluarga tidak saling memahami atau menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik. Keluarga menghadapi berbagai permasalahan yang menyebabkan hubungan keluarga menjadi rusak dan tidak sehat. Sebuah keluarga akan harmonis apabila mereka saling mengerti dan memahami tugas, peran, fungsi, dan tanggung jawabnya masing-masing.
Keluarga sebagai unit sosial yang paling mendasar dan sangat penting dalam Masyarakat kita. Sebagai tempat individu pertama kali kita belajar tentang interaksi sosial, nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur kehidupan sehari-hari, keluarga berperan penting dalam membentuk individu dan Masyarakat secara keseluruhan. Namun seiring bertumbuhnya keluarga, seringkali mereka menghadapi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi keharmonisan dan kesejahteraan keluarga. Dalam situasi seperti ini, peran komunikasi sangatlah penting.
Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak merupakan bagian penting dalam Upaya keluarga untuk menyampaikan berbagai kemungkinan negatif yang dapat dihadapi oleh remaja. Orang tua berperan sebagai pemberi bimbingan tanpa mengontrol, menjelaskan situasi yang ada, dan memberi ruang bagi anak untuk mengemukakan pendapat. Mereka sangat menghargai kemandirian anak, namun sekaligus menuntut agar anak memenuhi standar tanggung jawab yang tinggi terhadap keluarga, teman, dan Masyarakat.
Mengapa Komunikasi dengan Keluarga itu Penting ?
Dalam interaksi keluarga, komunikasi memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu, dan sering kali direncanakan serta diutamakan. Tanpa adanya komunikasi, kehidupan keluarga yang sepi dan minim interaksi dapat mengakibatkan keretakan hubungan antara orang tua dan anak. Komunikasi yang berhasil adalah yang mampu menciptakan pemahaman dan dukungan dari semua anggota keluarga. Oleh karena itu, mendorong komunikasi terbuka dan positif menjadi sangat penting untuk memperkuat ikatan keluarga. Dengan demikian, komunikasi harus dilakukan dengan cara yang efektif antara orang tua dan anak. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan elemen esensial dalam kehidupan keluarga.
Di samping itu, komunikasi yang baik juga berperan penting dalam penyelesaian konflik. Meskipun konflik dalam keluarga adalah hal yang wajar, cara penyelesaian konflik tersebut dapat menjadi penentu antara keharmonisan dan ketegangan yang berkepanjangan. Melalui komunikasi yang efektif, ketidaksepahaman dapat diatasi, solusi dapat ditemukan bersama, dan tercipta iklim di mana konflik dapat diselesaikan secara damai. Lebih jauh lagi, komunikasi juga memainkan peranan penting dalam membangun keterbukaan di dalam keluarga. Keterbukaan adalah pondasi hubungan yang sehat, dan kunci untuk mencapainya adalah komunikasi yang efektif. Ketika anggota keluarga dapat berbicara tentang perasaan mereka tanpa rasa takut dihakimi atau diremehkan, mereka akan merasa lebih nyaman dan terhubung satu sama lain.
Manfaat Komunikasi dengan Keluarga
Keluarga seharusnya menjadi tempat di mana cinta, kasih sayang, dan dukungan berlimpah. Namun, setiap keluarga pasti menghadapi konflik dan tantangan. Dalam konteks ini, komunikasi memainkan peran yang sangat penting. Ia bukan hanya alat untuk berinteraksi, tetapi juga menjadi fondasi yang mendukung hubungan yang sehat serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari komunikasi dalam keluarga (Kartini, 2021):
- Memperkuat Hubungan Keluarga: Komunikasi yang baik memungkinkan anggota keluarga merasa lebih dekat satu sama lain. Dengan adanya kebebasan untuk mengungkapkan cinta dan dukungan, ikatan emosional dalam keluarga menjadi semakin kuat.
- Mengatasi Konflik dengan Damai: Melalui komunikasi yang efektif, konflik dapat diselesaikan tanpa pertengkaran yang merugikan. Anggota keluarga dapat membahas perbedaan pendapat dan mencari solusi bersama, menciptakan suasana yang lebih harmonis.
- Membuka Ruang untuk Dukungan Emosional: Dalam masa-masa sulit, seperti ketika menghadapi penyakit atau kehilangan, komunikasi membantu anggota keluarga untuk mengekspresikan perasaan mereka dan mencari dukungan. Keluarga yang terbuka dalam berkomunikasi akan lebih mampu menghadapi stres bersama.
- Membentuk Keterbukaan: Lingkungan yang terbuka di dalam keluarga mendukung pertumbuhan dan perkembangan setiap anggotanya. Hal ini memperkuat pemahaman antara orang tua dan anak, serta antar saudara.
- Pemecahan Masalah Bersama: Komunikasi yang baik memungkinkan keluarga untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi untuk berbagai masalah. Ini menjamin pengambilan keputusan yang lebih baik dan proses pemecahan masalah yang lebih efektif.
Dengan demikian, komunikasi adalah landasan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Dengan berinvestasi dalam komunikasi yang baik, keluarga dapat mengatasi berbagai tantangan dan tumbuh bersama. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab untuk menjaga komunikasi yang efektif, sehingga manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.