Mohon tunggu...
Ahmad Alimulloh Sulthoni AF
Ahmad Alimulloh Sulthoni AF Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Bermain gitar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

3 Faktor yang Bisa Buat Kamu Jadi Professional Player, Apakah Kamu Salah Satunya?

12 Juni 2022   16:13 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:34 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, sebelumnya kamu tau nggak sih apa itu profesional player?

Profesional player atau bisa disebut juga pro player ini, adalah orang yang ahli dalam geme tertentu. Profesional player tentu berbeda dengan pro gamers ya kawan! Di masa sekarang, profesional player bisa menjadi profesi baru yang digemari banyak anak-anak muda, karena identik dengan pekerjaan seseorang pada bidang E-sport. 

Seseorang bisa disebut sebagai profesional player apabila telah tergabung dalam sebuah tim E-sport yang berfokus pada satu jenis game. Misalnya di Indonesia ada Muhammad Albi yang tergabung dalam tim e-sport BTR dan berfokus pada divisi PUBG mobile, atau 

Muhammad Ikhsan yang tergabung dalam tim e-sport RRQ pada divisi Mobile Legend. Kalau kamu tahu diluar negeri juga banyak profesional player, salah satunya yaitu Shroud, pro player game PUBG PC. Ketika kamu ahli dalam sebuah game contohnya mobile legend, lalu kamu sempat menjuarai perlombaan sekaligus mendapatkan fee, kamu bisa saja disebut sebagai profesional player.

Berbicara soal E-sport, olahraga ini seringnya mempertandingkan permainan yang berbentuk online dan sedang memiliki jumlah peminat yang banyak. Perlu kamu ketahui, game online merupakan permainan yang dapat mempertemukan kita dengan player online lainnya. 

Namun, tidak semua game online dapat di lomba kan di turnamen. Saat ini hanya game online yang bergenre MOBA, battle royale, dan sepak bola saja yang sangat banyak peminatnya. Seiring berkembangnya waktu game online mulai di perdagangkan, misalnya dengan cara di lomba kan dalam turnamen.

Back to the topick, seorang pro player akan dapat menghasilkan uang apabila memenangkan sebuah turnamen, dan fee dari manajemennya, diluar itu mereka mendapatkan uang dari streaming, endorse, dan lain-lain. Asal kamu ketahui, 

masa kerja seorang pro player tidak bisa dijadikan patokan pekerjaan utama, karena sistem profesional player sendiri masih menggunakan kontrak yang relatif singkat. Lalu apa saja sih yang potensi untuk bisa menjadi profesional player? Berikut beberapa hal yang dapat mempengaruhi kamu bisa menjadi profesional player:

KOMUNITAS

Tahukah kamu bahwa tergabung dalam sebuah komunitas e-sport dapat memperbesar peluang kamu menjadi profesional player. Komunitas juga sangat penting, pasalnya julukan profesional player hanya terdapat pada seseorang yang tergabung dalam sebuah tim e-sport 

dan sedang mewakili tim tersebut untuk bertanding. Lalu bagaimana jika kamu tidak tergabung dalam komunitas? Tentunya kamu membutuhkan usaha lebih agar orang lain tahu kalau kamu expert dalam bidang tersebut.

WILAYAH

Kebanyakan profesional player berasal dari wilayah yang besar, contoh saja Jakarta. Di Jakarta mereka dapat memiliki peluang yang tinggi karena sebagian besar kompetitif dilakukan disana. Namun, saat ini daerah di luar Jakarta juga memiliki komunitas 

E-sport yang berkualitas, sehingga dapat bersaing dengan wilayah lain. Oleh karena, itu tidak menuapabila kamu berasal dari kota kecil asalkan tergabung dalam komunitas E-sport di wilayahmu.

MASA

Tentunya prospek kerja seorang gamer akan tergantung pada maraknya game tersebut. Apabila hype pada game menurun maka para pro player tidak lagi bisa menghasilkan uang dari game tersebut. Berkaca pada game PB (Point Blank) yang dulu sempat viral pada masanya sekarang malah sepi peminat, 

meski begitu ada beberapa laga kompetitif yang tetap diselenggarakan pada game ini. Layaknya pekerjaan pada umumnya, menjadi seorang profesional player dibutuhkan skill yang mumpuni dalam game yang dimainkan.

Nah setelah tiga hal tadi, lalu bagaimana jika kita tidak termasuk salah satu alasan di atas? Apakah kita tidak bisa menjadi profesional player? Jawabannya tentunya masih bisa. Dalam hal ini kamu memang membutuhkan effort lebih agar dapat menjadi profesional player. Terlepas dari hal tersebut masih banyak peluang yang bisa di andalkan.

Tentunya hal ini adalah opini subjektif, mungkin saja ada faktor lain yang bisa buat kamu jadi profesional player, seperti mempublikasikan diri bahwa kamu expert dalam hal tersebut, memiliki mental yang kuat agar performa dalam pertandingan tidak mudah goyah dan lain-lain. Setidaknya tiga hal tersebut dapat dijadikan alasan yang bisa membuat kamu menjadi profesional player.

Last but not least, perlu kamu ingat bahwasannya menjadi profesional player bukan hal mudah dan bukan hal sulit, artikel ini dibuat bukan untuk mempengaruhi kamu menjadi profesional player. Apabila kondisi tidak mendukung jangan terlalu memaksa diri untuk terjun dalam hal tersebut.

Di Indonesia sendiri menganggap profesional player bukan sebuah keinginan, namun karena mereka memiliki kemampuan dan mempunyai tiga kriteria di atas maka banyak tim E-sport yang merekrut individu tertentu untuk berkompetisi. Terutama pada game moba dan battle royale, sejauh ini hanya pro player dari Mobile Legends dan PUBG mobile saja yang namanya cukup bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun