Selasa, 6 April 2021 – adalah tanggal pelaksanaan pertama, acara pembukaan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah (MH) kelompok 013 di Masjid Al-Ma’ruf, Hargowilis, Kulon Progo, DIY yang merupakan salah satu mitra dari tiga mitra KKN MH kelompok 13. Dalam acara tersebut terdapat tiga program sekaligus yang beragendakan secara berkelanjutan. Pertama, program TPA untuk anak-anak pada sore hari setelah Sholat Ashar hingga pukul 17:00 WIB. Kedua, TPA untuk lansia yang dilaksanakan setelah Sholat Maghrib hingga sebelum Sholat Isya. Dan yang ketiga adalah perkenalan anggota KKN MH kelompok 13 yang dilaksanakan setelah Sholat Isya dan dilanjutkan dengan pengisian kajian oleh ketua kelompok 13 KKN MH.
Pada acara tersebut Bapak Drs. Muhammad Kusnendar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN MH kelompok 13 mengatakan bahwa KKN MH merupakan KKN yang berfokus pada kegiatan-kegiatan islami terutama pelaksanaannya di masjid.
KKN MH kelompok 13 melakukan program TPA di Masjid Al-Ma’ruf. Semua anggota KKN MH ikut serta dalam program tersebut. Kegiatan TPA anak-anak tersebut rutin dilaksanakan pada hari selasa dan kamis. Kami membagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perempuan dan kelompok laki–laki. Untuk kelompok laki–laki hanya beberapa anak saja yang datang sedangkan kelompok perempuan jumlahnya lumayan banyak. Sebagian besar dari anak-anak itu masih di tingkat Iqro, tetapi ada juga yang sudah di tingkat Al-Qur’an. Anak–anak terlihat antusias ketika mengikuti kegiatan TPA ditambah lagi dengan kedatangan kami.
Selesai mengaji, dilanjutkan dengan bermain game. Awalnya hanya anak-anak perempuan saja yang memainkan game, kemudian anak laki-laki pun ikut bergabung bermain game. Disini terlihat kebersamaan kami dengan anak–anak, kami saling tertawa bersama dan mengenal satu sama lain. Pada pertemuan pertama ini kami lebih fokus untuk berkenalan dan mengakrabkan diri kami kepada anak-anak TPA. Kemudian TPA selesai pada pukul 17:00 dan ditutup dengan berdo’a bersama.
Setelah TPA berakhir, kami bergegas menuju rumah penginapan yang telah disediakan untuk kami. Kami berkenalan dengan pemilik rumah dan menaruh barang bawaan. Pukul 17:48, kami bergegas menuju masjid untuk sholat magrib berjama’ah. Adzan magrib pun terdengar dan masjid mulai dipenuhi banyak orang. Disini kami melihat warga di dusun tersebut terbiasa untuk sholat berjama’ah, sehingga masjid juga tidak pernah sepi walaupun dalam keadaan pandemi. Hal ini bisa menjadi contoh untuk kami bahwa dalam keadaan apapun harus tetap taat beribadah dan selalu ingat kepada Allah subhanahu wata’ala.
Setelah Sholat Maghrib, dilanjutkan dengan kegiatan TPA Lansia. TPA Lansia beranggotakan ibu-ibu dan nenek-nenek yang ingin belajar membaca Iqro dan Al-Qur’an dengan baik. TPA Lansia memiliki sistem belajar yang sama dengan TPA anak-anak, yakni kami mendengarkan, mengamati, dan membenarkan bacaan Iqro dan Al-Qur’an. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami mengajar di TPA Lansia. Kami juga harus lebih bersabar dan berhati–hati dalam mendengarkan dan mengoreksi bacaan yang salah, karena kami harus menyampaikan bacaan yang benar dengan tutur kata yang sopan tanpa menyinggung para orang tua tersebut.
Setelah Sholat Isya, diadakan acara perkenalan anggota KKN dan pengajian. Dalam acara tersebut, Ivan berperan sebagai perwakilan yang memperkenalkan siapa saja anggota KKN MH kelompok 13 kepada masyarakat Hargowilis terutama jama’ah Masjid Al-Ma’ruf, sedangkan untuk pengajian diisi oleh Ahmad. Judul dan tema pengajian adalah “Keutamaan Dalam Ketaqwaan Di Bulan Ramadhan”, judul dan tema tersebut sangat cocok karena sebentar lagi umat muslim akan menyambut puasa di bulan Ramadhan. Warga yang datang ke pengajian diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak satu dengan yang lain. Petugas keamanan, Pak RT, Takmir masjid dan Pak dusun turut hadir dalam acara tersebut.