A. Hukum-hukum Dasar Perkembangan Dalam Pendidikan.
1. Tiap-tiap anak memiliki sifat kepribadian yang unik.
Keturunan lingkungan dirikeunikan sifat pribadi seseorang itu terbentuk karena peranan tiga faktor penting yakni: keturunan, lingkungan, diri.
2. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.
Mereka memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, meskipun mereka memiliki usia kalender yang sama, tetapi kemampuan mental nya tidak sama. Walaupun mereka memiliki usia kronologis yang sama tetapi usia kecerdasannya tidak sama, jadi setiap anak memiliki indeks kecerdasan yang berbeda-beda.
3. Tahap-tahap pertumbuhan mempunyai ciri-ciri tertentu.
Secara umum ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan diantaranya : anak taman kanak-kanak,anak sekolah dasar,anak sekolah menengah, orang dewasa.
B. Proses Pendidikan Auto Aktifitas.
Manusia merupakan makhluk yang aktif. Keaktifan itu diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada diri seseorang terdapat bermacam-macam motivasi yang mendasari perbuatan seseorang. Demikian halnya dengan kegiatan pendidikan. apa yang mendorong seseorang menjalani pendidikan di perguruan tinggi itu macam-macam misalnya :
- untuk memenuhi rasa ingin mengetahui
- untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik
- untuk dapat mengungguli orang lain dan sebagainya.
C. Pendidikan, pengajaran, perubahan tingkah laku
Hasil pendidikan yang berupa perubahan tingkah laku meliputi bentuk kemampuan yang menurut taksonomi bloom dengan kawan-kawannya diklasifikasikan dalam tiga domain:
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotor
1. Kemampuan kognotif.
Kategori kemampuan kognitif yaitu kemampuan berikut :
- Mengetahui
- Memahami
- Mengetrapkan
- Menganalisis
- Mensintesis
- Mengevaluasi
Kemampuan diatas tersebut sifatnya hirarkis, artinya kemampuan yang pertama harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai kemampuan yang kedua kemampuan yang kedua harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai kemampuan yang ketiga demikian seterusnya
2. Kemampuan afektif.
Yang termasuk kemampuan afektif adalah sebagai berikut :
- Menerima
- Menanggapi
- Menghargai
- Membentuk
- Berpribadi
Kemampuan-kemampuan di atas tersebut sifatnya juga herarkhis.
3. Kemampuan psikomotor.
Yang termasuk kategori kemampuan psikomotor ialah kemampuan yang menyangkut kegiatan otot dan kegiatan fisik. Kemampuan yang menyangkut koordinasi saraf otot,jadi yang sesuai kemampuan yang menyangkut penguasaan tubuh dan gerak, seperti : melempar, melekuk, mengangkat, berlari, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H