Dengan mengumpulkan semua data ini, data warehouse memungkinkan perusahaan untuk memiliki gambaran yang menyeluruh tentang operasional mereka dan dapat melakukan analisis lintas-fungsi yang lebih baik.
2. Memberikan Konsistensi dan Kualitas Data
Data warehouse menggunakan proses ETL untuk memastikan data yang masuk ke dalam sistem memiliki kualitas yang tinggi dan konsisten:
- Extract: Data diambil dari berbagai sistem sumber.
- Transform: Data kemudian dibersihkan, diubah, dan disesuaikan agar sesuai dengan format yang standar.
- Load: Data yang sudah siap dimasukkan ke dalam data warehouse.
- Proses ETL membantu mengurangi kesalahan data, duplikasi, dan inkonsistensi, sehingga analisis yang dilakukan menggunakan data warehouse menjadi lebih akurat dan dapat dipercaya
Contoh: Perusahaan farmasi yang menggunakan data dari CRM, ERP, dan inventaris untuk memproyeksikan permintaan obat-obatan dapat menghindari kesalahan dengan proses ETL. Data yang sudah konsisten dapat membantu perusahaan merencanakan produksi dengan lebih akurat.
3. Mendukung Analisis Historis dan Prediktif
Data warehouse memungkinkan analisis data historis untuk memahami tren jangka panjang, serta mendukung analisis prediktif yang berguna bagi perusahaan dalam membuat keputusan strategis:
- Analisis Historis: Data historis yang disimpan di dalam data warehouse membantu perusahaan mengevaluasi kinerja masa lalu, seperti penjualan atau produksi selama beberapa tahun terakhir. Ini memberikan pandangan tentang apa yang bekerja dan apa yang perlu ditingkatkan.
- Analisis Prediktif: Berdasarkan data historis, perusahaan dapat membangun model untuk memproyeksikan tren masa depan. Prediksi ini membantu perusahaan dalam mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk mengantisipasi permintaan atau perubahan pasar.
Contoh: Perusahaan retail yang memiliki data penjualan selama beberapa tahun dapat menggunakan data tersebut untuk memprediksi pola penjualan musiman dan mempersiapkan inventaris sesuai dengan proyeksi permintaan.
4. Memfasilitasi Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat
Dengan data yang terpusat di dalam data warehouse, perusahaan dapat melakukan query dan analisis dengan cepat, sehingga dapat merespons perubahan pasar dan mengambil keputusan lebih efisien.
Contoh: Sebuah perusahaan teknologi yang merilis produk baru dapat memonitor respons pasar secara real-time melalui data warehouse. Jika produk tidak memenuhi ekspektasi, perusahaan bisa segera mengambil tindakan, seperti melakukan penyesuaian harga atau menyesuaikan kampanye pemasaran.
5. Menunjang Kebutuhan Analitik yang Kompleks