PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat bagi seluruh umat manusia. Â Dengan adanya pendidikan, manusia berusaha untuk selalu menumbuhkan ilmu pengetahuan dengan harapan menjadi generasi yang lebih baik dan berkualitas. Menurut Plato dalam Jalaluddin & Idi (2016) bahwa pendidikan seharusnya diberi tempat yang spesial di suatu negara karena kontribusinya terhadap pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan merupakan modal sosial bagi kelangsungan pembangunan Indonesia ke depan Namun kenyamannya masalah pendidikan kurang mendapat perhatian serius dari pengambil kebijakan nasional dan persiapan sumber daya manusia yang dibunuhkan untuk menghadapi globalisasi dan modernisasi.
Sistem pendidikan di Indonesia saat ini belum sepenuhnya bersaing. Argumen ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan yang masih jauh dari standar mutu, baik dilihat dari sarana dan prasarana maupun kurikulum yang dikembangkan pada sistem pendidikan nasional Sikap pemerintah adalah salah satu faktor kemajuan pendidikan di Indonesia. Untuk menghadapi masalah pendidikan tersebut pemerintah harus berperan aktif serta memberikan kontribusi secara langsung untuk merubah sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga dengan adanya upaya untuk mengatasi masalah pendidikan, pemerintah dapat mewujudkan mimpi Indonesia untuk menuju pendidikan abad 21 mengikuti kemajuan teknologi saat ini.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi di segala bidang telah merubah sistem dan pola berkomunikasi antar manusia. Perkembangan teknologi yang begitu cepat ini juga mempengaruhi perubahan sistem dalam dalam proses pengajaran dibidang pendidikan. Proses pembelajaran kini tidak hanya dilaksanakan dengan pertemuan secara langsung, tetapi juga sudah bisa dilakukan dengan bertatap muka dengan menggunakan sebuah media pembelajaran digital. Pemanfaatan media digital ini memberikan metode pembelajaran yang interaktif serta  up to date sehingga dapat memotivasi anak-anak untuk belajar. Fenomena perkembangan teknologi tersebut merupakan penemuan baru dari hasil modifikasi teknologi yang sudah ada.
Pada era pendidikan abad 21 seharusnya sumber daya manusia di Indonesia sudah dapat menggunakan dan memanfaat kan teknologi digitial yang ada. Cepi Riyana menyampaikan bahwa tantangan pada bidang pendidikan pada abad ini berupa perubahan cara belajar, berpikir, dan bertindak peserta didik dalam menghasilkan ide-ide kreatif dalam berbagai bidang (Sumarno & Gimin, 2019). Maka dari itu, tenaga-tenaga pendidik pada era abad 21 ini diharuskan untuk meningkatkan pemahaman serta mampu mengeskpresikan dirinya melalui literasi media, memahami dengan jelas mengenai informasi yang akan dibagikan kepada para peserta didik. Mereka juga  diharuskan agar mampu menemukan  analisis untuk  menyelesaikan setiap permasalahan.  Dengan hal ini maka diharapkan semua pihak terus meningkatkan kolaborasinya dalam ranah pendidikan di masa yang akan datang, mengubah model pendidikan dan pembelajaran di Indonesia guna mengembangkan kualitas cara berpikir para pelajar dengan memaksimalkan proses penggunaan teknologi digital pada pendidikan yang berbasis aplikasi.
ISI
Dalam mengembangkan teknologi yang berkaitan dengan pendidikan terdapat berbagai macam cara antara lain berupa proses, model, metode, media pembelajaran dan masih banyak lagi. Di sisi lain pembelajaran yang dikembangkan, sudah seharusnya sesuai dengan minat peserta didik di dukung oleh teknologi. Maka dari itu penulis mengusulkan inovasi berupa penerapan media pembelajaran e-LKPD sebagai wujud menghadapi kemajuan teknologi pendidikan Indonesia abad 21. Penerapan web pembelajaran digital diharapkan mampu meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia sehingga mengatasi masalah ketimpangan pendidikan yang terjadi baik di daerah maupun di perkotaan.
LKPD atau Lembar Kerja Peserta didik merupakan bahan pembelajaran yang menarik untuk dipelajari anak-anak. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan alat untuk membantu dan memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga dapat terbangun interaksi yang berhasil antara peserta didik dengan pendidik, yang dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dan prestasi belajar (Umbaryati, 2016). Manfaat LKPD antara lain melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, membantu pengembangan konsep, melatih keterampilan proses penemuan dan pengembangan, dan sebagai pedoman bagi pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. LKPD juga bermanfaat untuk membantu peserta didik dalam membangun pengetahuan memecahkan masalah, mengungkapkan berbagai ide dengan jelas, dan meningkatkan keterampilan sosial.
Banyak unsur yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran, antara lain penggunaan media dan bahan dalam pengajaran yang merupakan salah satu penentu keberhasilan proses belajar mengajar. Guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran untuk mendorong pembelajaran di kelas, seperti lembar kerja peserta didik atau yang biasa disebut dengan LKPD. Sampai saat ini LKPD umumnya dibagikan dengan dicetak, namun di era abad 21 saat ini, tidak hanya di bidang teknologi yang mengikuti kemajuan, tetapi juga di dunia pendidikan harus mengikuti inovasi. Â Bagi peserta didik yang tumbuh dalam pesatnya kemajuan teknologi, LKPD cetak dinilai kurang menarik karena dalam mengisinya dibutuhkan alat alat seperti kertas dan bolpen. Hal ini mengakibatkan peserta didik kesulitan dan menjadi cepat bosan dalam belajar menggunakan LKPD. Untuk itu, perlu dikembangkan LKPD elektronik yang mampu mendukung peserta didik untuk belajar dengan cara yang praktis, efisien, dan menyenangkan.
Terdapat salah  satu laman web untuk membuat LKPD elektronik atau e-LKPD yaitu live worksheet yang bisa diakses pada tautan https://www.liveworksheets.com/. Web ini sangat bermanfaat bagi peserta didik dan pendidik dalam melakukan pembelajaran. Bagi peserta didik live worksheet dapat berfungsi untuk mengakses, belajar, dan mengerjakan lembar kerja dari guru di mana dan kapanpun mereka belajar. Disisi lain, web ini juga memudahkan bagi pendidik untuk memberikan e-LKPD bukan dalam bentuk cetak lagi, melainkan dalam bentuk link.
Guru dapat menggunakan liveworksheet untuk mengubah lembar kerja biasa yang sebelumnya dalam bentuk cetak berupa format dokumen(doc, pdf, jpg...) menjadi LKPD elektronik dengan sistem koreksi yang canggih. Peserta didik dapat mengisi LKPD secara online dan mengirimkan hasil pekerjaannya melalui email kepada guru. Situs web ini sangat bagus untuk memotivasi peserta didik dalam belajar, efisien dan praktis bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran, dan bermanfaat untuk menjaga lingkungan karena bersifat paperless atau tanpa kertas. Kelebihan lain yang dimiliki live worksheet yaitu menerapkan banyak teknologi terkini misalnya fitur mic untuk mengirim suara, fitur drag and drop untuk mengunggah file, memutar suara, menampilkan video, memilih pilihan jawaban, dan masih banyak lagi.
Dalam mengoperasikan e-LKPD pada live worksheet mudah untuk digunakan baik bagi pendidik maupun peserta didik. Pada live worksheet, pengguna dapat untuk membuat lembar kerja interaktif sendiri (bagi pendidik) atau dapat menggunakan LKPD yang dibagikan oleh guru(bagi peserta didik). Selain itu, web ini juga menyediakan banyak live worksheet dalam banyak bahasa dan mata pelajaran yang menarik juga menyenangkan untuk berlatih.
Bagi pendidik, membuat live worksheet sangatlah mudah. Pertama tama, guru harus mengunggah dokumen (doc, pdf, jpg...) yang nantinya akan dikonversi oleh laman web menjadi bentuk gambar. Kemudian guru akan memanfaatkan fitur-fitur pada live worksheet di bagian kolom jawaban pada e-LKPD untuk diisi peserta didik. Terdapat beberapa perintah yang perlu dipelajari jika ingin membuat lembar kerja seperti isian singkat, fitur mic untuk mengirim suara, fitur drag and drop untuk mengunggah file, memutar suara, menampilkan video, memilih pilihan jawaban, dan lain sebagainya. Seorang guru dapat membagikan e-LKPD dengan guru lainnya juga dapat menyimpan lembar kerja pribadi, tetapi sebatas 30 lembar kerja pribadi.
Selanjutnya, berikut adalah dua cara untuk mendapatkan hasil pekerjaan peserta didik. Cara paling mudah adalah peserta didik membuka lembar kerja, mengerjakan latihan dan mengklik "Selesai". Kemudian peserta didik memilih opsi "Kirim jawaban saya ke guru" dan masukkan email pada guru. Kemudian guru akan mendapatkan pemberitahuan di email sehingga dapat memeriksa semua jawaban peserta didik pada inbox email milik guru. Tidak ada batasan jumlah lembar kerja yang dapat dikirimkan peserta didik kepada guru dalam mengerjakan live worksheet, tetapi setelah 30 hari semua jawaban dari peserta didik akan dihapus.
Opsi yang lebih sulit, tetap efektif yaitu guru dapat membuat buku live worksheet sendiri, dan menambahkan ke dalam worksheet favorit (milik sendiri atau dibagikan oleh guru lain). Kemudian guru harus mendaftarkan peserta didik dengan menggunakan password dan memberikan mereka e-LKPD yang ditugaskan. Setelah itu peserta didik melakukan latihan dengan membuka e-LKPD dengan username dan password mereka. Dengan begitu guru dapat memeriksa pekerjaan peserta didik, memberikan tugas, dan menambahkan komentar atau catatan kapan saja. Peserta didik dapat secara opsional mendaftarkan email mereka untuk mendapatkan pemberitahuan tentang pekerjaan rumah dan komentar guru mereka. Live worksheet sangat dapat disesuaikan dan memungkinkan guru melakukan umpan balik serta menyimpan semua jawaban peserta didik dalam waktu yang tidak terbatas.
PENUTUP
Penerapan aplikasi digital merupakan salah satu langkah yang sangat penting bagi sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Salah satunya yaitu penggunaan web live worksheet. Melalui pembelajaran digital berupa e-LKPD tersebut diharapkan dapat mengatasi hilangnya motivasi dan semangat belajar peserta didik dalam mengerjakan LKPD tradisional. Penggunaan live worksheet akan memberikan manfaat bagi pemakainya karena aplikasi tersebut dapat diakses bagi semua pengguna. Di sisi lain penggunaan live worksheet juga akan mengurangi pemakaian sistem pembelajaran yang berbasis manual dimana di dalam aplikasi tersebut sudah disediakan tutorial dan juga beberapa lembar kerja dan buku seperti e-book, audio-visual, video serta review materi yang bertujuan untuk memudahkan pengguna tanpa adanya batasan bagi pengguna itu sendiri. Sehingga pengguna aplikasi tersebut khususnya peserta didik lebih bersemangat dalam belajar karena dapat dengan mudah mengakses mengenai banyak lembar kerja dengan berbagai bahasa dan materi yang menarik. Langkah tersebut merupakan salah satu langkah yang efektif dan efisien untuk mengatasi adanya kemajuan sistem pendidikan di Indonesia abad 21.
Jika teknik pembelajaran dapat diterima dan benar, pembelajaran digital menjadi lebih berhasil dan memberikan manfaat dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka tradisional. Pembelajaran digital melalui mobile learning dengan e-LKPD tidak hanya mengikuti tren kemajuan teknologi ataupun globalisasi. Namun, hal tersebut merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan. Paradigma pembelajaran digital dan materi digital dalam bentuk e-LKPD diciptakan untuk menjembatani kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Mengingat seorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, maka salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik adalah kemampuan menggunakan LKS online live untuk menghasilkan LKS elektronik dan interaktif. Akibatnya, kompetensi digital ini dibentuk agar sumber daya manusia khususnya guru atau pendidik serta peserta didik dapat menguasai teknologi digital khususnya menerapkan web pembelajaran digital melalui live worksheet menuju pendidikan Indonesia abad 21.
Era pendidikan abad 21 saat ini merupakan era perkembangan teknologi yang sangat pesat, dengan adanya perkembangan teknologi saat ini seharusnya tidak lagi menggunakan sistem yang berbasis manual melainkan sudah menggunakan sistem berbasis digital. Hal ini tidak terkecuali bagi sistem pendidikan di Indonesia, sudah saatnya dengan adanya teknologi yang semakin berkembang memberikan perubahan yang besar bagi pendidikan di Indonesia.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Jalaluddin, & Idi, A. (2016). Filsafat Pendidikan. Rajawali Pers.
Sumarno, S., & Gimin, G. (2019). Analisis Konseptual Teoretik Pendidikan Kewirausahaan Sebagai Solusi Dampak Era Industri 4.0 Di Indonesia. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 13(2), 1. https://doi.org/10.19184/jpe.v13i2.12557
Umbaryati, U. (2016). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 217--225.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H