Besok, masa tenang Pilkada akan berlangsung sampai dengan Hari H pencoblosan, 15 Februari. Masa tenang artinya kita harus beristirahat, merefleksikan diri, instropeksi dan belajar ikhlas apapun hasil Pilkadanya nanti. Terkait persiapan menuju masa tenang, sudah sepantasnya jika memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada para pendukung dan relawan yang sudah setia menemani. Hal ini dilakukan oleh pasangan Petahana Basuki-Djarot. Mereka bukanlah pemimpin kacang lupa pada kulitnya. Mereka paham betul perjuangan dan pengorbanan para relawan selama ini.
Di hari terakhir masa kampanye, Ahok-Djarot menggelar syukuran dan berkumpul bersama para relawan di Rumah Lembang, Hotel Pullman dan Pesta Rakyat di Kemayoran. Gelaran syukuran dan pertemuan dengan pendukung menandakan Basuki-Djarot sangat peduli pada para relawannya. Acara dimulai sekitar pukul 12.00 dengan makan siang bersama. Para simpatisan dan relawan ramai memenuhi hotel Pullman untuk menghadiri acara ini.
Sebelumnya, Basuki-Djarot mengunjungi Rumah Lembang untuk menyapa pendukung yang juga berkumpul di sana. Terakhir, akan diagendakan pesta rakyat di Kemayoran untuk ajang berkumpul para pendukung, relawan dan simpatisan dari berbagai kalangan dan golongan. Kegiatan-kegiatan ini menunjukkan Basuki-Djarot sangat menghargai relawan dan pendukungnya.
Beragam kegiatan pun dilakukan para pendukung dalam acara-acara ini. Seperti berfoto, swafoto ataupun berbincang-bincang satu sama lain. Kegiatan ini sangat positif mengingat tensi pada masa kampanye sangatlah tinggi, fitnah dan serangan datang dari berbagai arah. ‘Chill moment’ seperti ini dibutuhkan untuk kembali menenangkan dan menjernihkan pikiran. Emosi dan amarah pun akan kembali stabil saat ada kesempatan untuk berkumpul dan menikmati momen bersama dengan para relawan yang lain.
Momen ini merupakan perayaan terhadap semua proses kampanye yang sudah dilakukan selama ini. Setelah berusaha semaksimal mungkin, saatnya kita berserah pada Tuhan YME dan berharap hasil terbaik yang akan diberikan.
Masa tenang ditentukan mulai esok.  KPUD DKI mengawasi jalannya masa tenang baik soal spanduk, banner dan lain-lain juga kegiatan kampanye di dunia maya. Meski kampanye dunia maya akan jauh lebih sulit dikontrol, Bawaslu sudah memperingatkan pada akun-akun resmi kampanye dan influencer agar tidak berkicau seputar kampanye dan Pilkada DKI hingga tanggal 15 nanti. Semoga masa tenang ini bisa benar-benar tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H